Ditunggui Guru Telan Tablet Tambah Darah
TELUKJAMBE BARAT, RAKA – Gawat, pengaruh kekurangan darah bagi siswa ternyata bisa mengakibatkan siswa bersangkutan gagal fokus, sehingga berdampak terhadap menurunnya prestasi belajar, selain rentan terserang penyakit.
Untuk itu Unit Pelayanan Teknis (UPT) Puskesmas Telukjambe Barat melakukan pemberian tablet tambah darah, bagi remaja putri di SMK Jayabeka 2 di Kampung Pangasinan Desa Karangligar. Tablet yang mengandung 60 mg besi elemental dan asam folat 400 ug untuk mencegah penyakit anemia.
Kepala Puskesmas Telukjambe Barat Hj. Nur Khoerriyah. SST, Kamis (11/10) mengemukakan, upaya pemberian tablet zat besi ke sekolah-sekolah untuk remaja putri ini dilakukan untuk meminimalisiasi perempuan usia muda mengalami anemia. Jika remaja putri menderita anemia dan kemudian hamil maka akan berpotensi melahirkan bayi dengan tubuh pendek dengan berat badan rendah karena kurangnya asupan oksigen dan makanan ke janin selama masa kehamilan.
“Untuk menghindari terjadinya kelahiran bayi dengan berat badan rendah, Puskesmas Telukjambe Barat memberikan tablet tambah darah kepada remaja putri dan siswi sekolah,” ucap Khoerriyah.
Dirinya pun menegaskan, Sasarannya adalah seluruh remaja putri usia 12 – 18 tahun. Tablet Fe yang sudah didistribusikan Puskesmas ke sekolah, akan diberikan ke remaja putri di sekolah tersebut dan mengkonsumsinya dihadapan guru juga wali kelas masing-masing. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa remaja putri itu benar-benar mengkonsumsi tablet Fe. Dosis yang diberikan adalah setiap orang mendapat 1 tablet per minggu selama setahun dan dipantau setiap sebulan sekali oleh Petugas Puskesmas.
Kepala sekolah SMK Jayabeka II H. Sutrisno.SPd. MM mengatakan siswi disekolahnya antusias mengikuti kegiatan yang dilakukan Puskesmas Telukjambe Barat. Sosialisasi dan pengetahuan perihal bahaya anemia bagi remaja putri bentuk perhatian pemerintah pada generasi muda. Diharapkan dengan adanya program pemberian tablet tambah darah pada remaja putri ini dapat menurunkan gejala anemia pada remaja putri. (yfn)