TIRTAJAYA, RAKA – Melakukan hal-hal yang baru, bagi siswa SMPN 3 Tirtajaya hal itu sudah biasa. Seperti yang mereka lakukan saat ini, dengan memanfaatkan sampah plastik mereka jadikan sesuatu yang bernilai, dan mereka menyebutnya dengan nama Ekobrik.
Menurut guru pembimbing mereka, Ahmad Sidiq, Jumat (12/10) pemanfaatan sampah plastik yang disebut ekobrik itu diadopsi dari Negara Jepang. Di sana, media ini bahkan dijadikan pengganti aspal jalan raya. Cuma saja, di SMPN 3 Tirtajaya media sampah ini baru bisa sebatas pondasi taman. “Kita adopsi dari Jepang untuk pemanfaatan sampah,” ujarnya.
Caranya, lanjut dia, limbah plastik tersebut ia masukan ke dalam botol minuman mineral bekas supaya padat. Selanjutnya, dibariskan untuk dijadikan apa yang diinginkan. Seperti pondasi, penahan tanah, dan lainnya. “Bisa digunakan apa saja, lebih bagus jika sampah plastiknya lebih padat,” ucapnya.
Menurutnya, hal tersebut ia lakukan untuk mengurangi limbah plastik yang berada di lingkungan sekolah. Selebihnya, dapat diaplikasikan oleh siswa dilingkungan keluarganya. Hal ini mudah dilakukan dan bisa memberdayakan sampah. Dirinya berharap, siswa dapat mengaplikasikan kegiatan tersebut di rumah. Karena dinilai sangat bermanfaat untuk mengurangi sampah. (rok)
