Banjir, Penilaian Posyandu Ditunda
BANJIR : Kondisi banjir di wilayah Kecamatan Telukjambe Barat, menjadi salah satu penyebab penilaian posyandu oleh pihak Puskesmas Wanakerta ditunda.
TELUKJAMBE BARAT, RAKA – Banjir yang melanda beberapa desa di Kecamatan Telukjambe Barat membuat Puskesmas Wanakerta menunda penilaian posyandu yang telah berjalan sejak pertengahan Februari kemarin.
Saat ini, Puskesmas Wanakerta tengah fokus memberikan pelayanan kepada warga terdampak banjir di beberap desa diantaranya Karangligar, Parungsari, Mekarmulya, Mulyajaya, dan Wanajaya.
Penilaian posyandu itu sendiri baru sempat dilakukan terhadap 5 desa yakni Karangmulya, Margamulya, Parungsari, Margakaya dan Wanajaya. Sedangkan di 5 desa lainnya penilaian posyandu dijadwalkan secara bertahap sampai awal bulan Maret nanti.
Selama musibah banjir ini saja sudah 2 agenda penilaian yang ditunda, yakni di Desa Karangligar yang rencana awalnya pada tanggal 24 Februari dan Desa Mekarmulya yang diagendakan pada hari berikutnya.
Desa Karangligar sendiri menjadi titik wilayah banjir terparah di Kecamatan Telukjambe Barat. Sedikitnya terdapat 8 titik posyandu di desa tersebut, namun belum ada data pasti berapa posyandu yang terdampak banjir. Begitupun posyandu di desa lainnya belum ada data berapa posyandu yang terendam dan ada tidaknya kerusakan perlengkapan posyandu. “Sekarang kita lagi fokus penanganan banjir dulu, belum sempat cek posyandu,” ucap Kepala Puskesmas Wanakerta Nur Khoiriyah, Kamis (27/2).
Panatau Radar Karawang, terdapat 1 titik posyandu jelas terdampak banjir, yakni posyandu di kediaman Bidan Heni. Selasa lalu ketinggian air di kediaman bidan desa tersebut mencapai atap rumah. Sampai Kamis kemarin, air masih merendam setengah tinggi bangunan. “Setelah banjir ini pasti program posyandu akan selalu berjalan,” pungkasnya. (cr5)