HEADLINEKarawang

Pasien Corona Tertua 75 Tahun

JATISARI, RAKA – Selain RSUD Karawang, rumah sakit yang menangani pasien corona adalah Rumah Sakit Paru Jatisari. Bagian Manajemen RS Paru Karawang Mia mengatakan, sebanyak 19 orang yang diduga positif corona sedang menjalani perawatan. “Untuk penanganan ada dokter penanggung jawab yang menangani langsung pasien dari awal sampai dinyatakan sembuh. Untuk saat ini 19 orang pasien ini belum dinyatakan positif corona, karena belum ada hasil putusan dari dokter penanggung jawab.” ucapnya kepada Radar Karawang, kemarin.

Ia menambahkan, berbagai fasilitas telah disiapkan mulai dari petugas medis, Alat Perlindungan Diri (APD), sampai belasan ruangan isolasi. Menurutnya pasien juga diberikan mulai dari obat-obatan, pemeriksaan rutin oleh dokter, makanan bergizi, rontgen sampai pemeriksaan lab. “Untuk ruangan yang ada di rumah sakit totalnya ada 15 ruangan, itu termasuk di lantai empat dan lima, masing-masing ruangan berisikan satu pasien sampai lima pasien,” tambahnya.

Ia mengaku, virus corona rupanya tidak menyerang seseorang yang sudah lanjut usia. Pasalnya beberapa waktu lalu pasien diduga terpapar corona termuda berusia satu tahun. “Artinya kita jangan merasa kalau kita masih muda mempunyai daya tahan tubuh yang bagus tidak perlu melakukan antisipasi, buktinya bayi yang masih berumur satu tahun dan usia 75 tahun saja dinyatakan curiga positif,” akunya.

Masih dikatakannya, proses penanganan pasien virus corona akan dilakukan selama 14 hari pertama. Jika pasien belum mengalami perubahan, maka perawatan akan dilanjut sampai pasien dinyatakan negatif. “Mudah-mudahan saja semua pasien yang sedang mengalami perawatan bisa cepat sembuh, dan kita berdoa saja yang terbaik,” katanya.

Saat Radar Karawang menyinggung jenis penyakit bawaan yang diidap oleh beberapa pasien positif corona, dia mengatakan hal tersebut bersifat rahasia tidak bisa dipublikasikan. “Mohon maaf untuk penyakit bawaan pasien tidak bisa kita pubikasikan karena ini sifatnya pribadi, cuma memang ada sebagian pasien yang memiliki penyakit bawaan atau penyerta,” pungkasnya. (mal)

Related Articles

Back to top button