TEGALWARU, RAKA – Sudah dua hari berturut-turut, wilayah kecamatan Tegalwaru diguyur hujan walaupun dengan intensitas rendah. Sementara Warga menyambut suka cita, Udik (72) warga Kampung Bakan Palasari Desa Cintalanggeng Kecamatan Tegalwaru, justru harus menunda tidurnya karena mesti menampung air hujan karena rumahnya bocor.
“Hujannya sore sampai malam hari, kita terpaksa tunda tidur hingga hujan reda. Kayu di rumah kami lapuk jadi selain menampung tumpahan air hujan kami juga waswas rumah kami ambruk karena hempasan angin,” ujar Udik, Minggu (21/10) yang mengaku hingga saat ini belum ada tanda-tanda rumahnya mendapatkan program rumah tidak layak huni, padahal tanah yang ditempati bukan di lahan milik pemerintah lagi tetapi dari wakaf dermawan.
Aju (43) salah seorang saudara Udik memaparkan jika kondisinya yang serba kesulitan menjadi kendala untuk bisa membantu Udik yang rumahnya rusak. Dirinya pun mengaku, jangankan untuk bisa membantu Udik, untuk keluarganya saja sudah kesulitan. “Kalau saya ada lebih beras atau ada sedikit rezeki ya saya kasih untuk meringankan beban Uwak saya itu. Saya juga tidak tega melihat kondisi rumahnya yang sangat rusak parah itu. Pengen rasanya membantu, tapi saya juga sama pak bukan orang mampu. Saya berharap pemerintah dengan cepat bisa membantu terlebih akan masuki musim penghujan saat ini,” tegasnya.
Plh. Kepala Desa Cintalanggeng Awaludin, mengatakan jika Udik memang sudah mengajukan pengajuan rutilahu. Akan tetapi tidak bisa langsung hari itu dilaksanakan karena harus mematuhi peraturan yang ada. Namun dirinya pun tidak akan menampik jika ada dermawan yang mau datang membantu untuk meringankan beban Udik. “Mangga saja kang kalau memang ada dermawan yang mau membantu,” ucapnya.
Awaludin menambahkan memang dari hasil pendataan tanah yang ditempati Udik merupakan lahan milik pemerintah, tapi sudah bergeser karena diberi wakaf dari seorang Dermawan. Bahkan SPPT nya sudah diterima pemerintah Desa Cintalanggeng. “Kami akan kerja keras untuk secepatnya membangun rumah yang kini ditempati pak Udik dengan kondisi rusak itu,” ucapnya. (yfn)
