CILAMAYA WETAN, RAKA – Jalanan Kecamatan Cilamaya Wetan dijejali oleh ribuan siswa Diniyah Taklimiyah Awaliyah (DTA) bersama para guru madrasah dan ibu-ibu majelis taklim, akhir pekan kemarin. Mereka bukan arak-arakan pendemo, melainkan peserta kirab Hari Santri Nasional (HSN).
Selain diisi tabligh akbar yang menghadirkan dai kondang Kiai Arjuna, kegiatan yang dipusatkan di halaman Kantor Kecamatan Cilamaya Wetan tersebut, juga dimeriahkan dengan sejumlah perlombaan dan bakti sosial yang dikomandoi Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (PergunU) dan Persatuan Guru Madrasah (PGM) Cilamaya Wetan. Nanang Muhajirin, ketua penyelenggara kegiatan HSN Cilamaya Wetan mengatakan, rentetan kegiatan HSN ini resmi ditutup Sabtu (27/10). “Kegiatan ini diisi oleh beragam lomba seperti hadroh, marawis dan pildacil. Pesertanya sejumlah perwakilan siswa DTA, MI, Mts dan MA juga umum,” ujarnya kepada Radar Karawang.
Ia melanjutkan, lewat penjurian khusus yang ditunjuk para tim panitia sebelumnya, puluhan siswa dan masyarakat ikut riuh menyaksikan berbagai cabang lomba seni bernafaskan santri dan religius tersebut. “Di tempat lain yaitu di aula kantor Kecamatan Cilamaya, digelar sunatan masal,” katanya.
Mewakili camat, Kasie Pemerintahan Kecamatan Cilamaya Wetan Nurhasan Al Farisi mengatakan, kegiatan HSN yang diselenggarakan PergunU dan PGM merupakan bagian dari syiar agama di kecamatan paling timur Karawang ini. “Ini bagian dari syiar agama, kita bangga kondisi religius semacam ini, semoga semuanya diberkahi selalu,” ungkapnya. (rud)
