Hipertensi Intai Warga Jatisari

Kepala UPTD Puskesmas Pacing
Ucin Supriadi
JATISARI, RAKA – Setelah hari raya Idul Adha yang memiliki khas bakar-bakar atau ‘nyate’, lonjakan angka masyarakat yang memiliki penyakit hipertensi dan kolesterol biasanya meningkat. Untuk itu, masyarakat diimbau agar tidak terlalu berlebihan mengkonsumsi daging.
Menurut Kepala UPTD Puskesmas Pacing Ucin Supriadi, paska Idul Adha ini, potensi kenaikan angka masyarakat berpenyakit hipertensi akan meningkat. Karena kondisi daging sapi atau domba yang banyak, kadang masyarakat tak menghiraukan berapa banyak daging yang dikonsumsi. “Biasanya kalau sudah Hari Raya Idul Adha, banyak masyarakat yang mengeluhkan penyakit dua ini hipertensi dan kolesterol,” kata Ucin.
Namun, meskipun Puskesmas Pacing sudah buka pada Sabtu (1/8) sebelumnya, belum ada tanda-tanda masyarakat yang mengeluhkan dua penyakit ini. Hanya saja, lonjakan penyakit hipertensi dan kolesterol itu akan terlihat, Senin atau Selasa besok. “Kita hari Sabtu juga udah buka, belum banyak masyarakat yang mengeluhkan kolesterol atau hipertensi,” ujarnya.
Hanya saja, berkaca pada tahun sebelumnya, lonjakan masyarakat yang mengeluhkan penyakit kolesterol dan hipertensi ini sangat signifikan. Melonjak naik dan mendominasi dari berbagai penyakit lainnya. “Kalau tahun kemarin cukup banyak yang berobat kolesterol dan hipertensi. Mudah-mudahan setelah lebaran ini, jangan lagi terjadi seperti tahun sebelumnya,” harapnya.
Ucin mengimbau agar masyarakat bisa menjaga pola makan dan pola kesehatannya dengan baik, jangan sampai karena banyak daging sapi atau domba, porsi makannya ditambah tanpa aturan. “Yang wajar-wajar saja, jaga kesehatan dan pola makannya jangan berlebihan,” pungkansya. (rok)