Pipa Bocor Penyebab Layanan PDAM Terhambat
PERBAIKI PIPA : Pihak PDAM tengah memperbaiki pipa yang bocor. Kebocoran itu mengakibatkan air PDAM yang disalurkan ke rumah warga tidak layak untuk mandi cuci kakus.
CILAMAYA KULON, RAKA – Setelah dikeluhkan pelanggannya, PDAM Cilamaya akhirnya membuka suara. Sebelumnya, masyarakat Desa Cilamaya dan Desa Mekarmaya mengeluhkan mampetnya saluran PDAM.
Sementara, baru-baru ini, warga perumahan Desa Tegalwaru pun mengalami keluhan serupa. Bahkan, air dari PDAM itu keruh dan hampir tidak bisa digunakan untuk Mandi, Cuci dan Kakus (MCK).
Menurut Kepala Cabang PDAM Cilamaya, Barkah, keluhan masyarakat itu terjadi ketika pihak PDAM sedang melakukan perbaikan kebocoran pipa distribusi. “Kemarin habis perbaikan kebocoran pipa distribusi,” ujarnya singkat.
Adapun keruhnya air yang dialami warga perumahan, lanjut Barkah, itu imbas dari pengisian pipa yang kosong setelah diperbaiki. Bahkan, pihaknya mengaku sudah melayangkan pemberitahuan terlebih dahulu. “Sebelum perbaikan sudah info, itu imbasnya aja ngisi dulu pipa yang kosong,” ujarnya.
Sementara menurut Camat Cilamaya Wetan Basuki Rahmat, sesaat setelah mendapat laporan dari warga dan pemerintah desa terkait mampetnya air dan kualitas buruk, pihaknya bergegas mendatangi kantor PDAM Cilamaya.
Setelah dikonfirmasi, penyebabnya adalah peta jalur induk yang ada di Sadang dan Bamburaki bocor, bahkan setelah beberapa kali diperbaiki.
Terakhir perbaikan tersebut dilakukan pada hari Kamis dan diperbaiki ulang. “Kita jawab keluhan masyarakat dengan meminta klarifikasi dengan mendatangi kantor PDAM,” terangnya.
Hari ini, Senin (10/8) pihak teknisi langsung ke lapangan untuk setting valve atau pengaturan jalan air, sehingga hari ini air bisa lancar. Adapun untuk menjernihkan air diharapkan dua sampai tiga hari kedepan sudah bisa digunakan kembali. “Pengaturan jalan air hari ini kabarnya dipastikan lancar,” pungkasnya. (rok)