PURWAKARTA

Operasi Zebra Lodaya Digelar 14 Hari

TERJARING RAZIA : Pengendara sepeda motor yang melanggar aturan terjaring razia dalam operasi Zebra Lodaya. Operasi tersebut akan berlangsung selama 14 hari dengan titik acak.

PURWAKARTA, RAKA – Operasi Zebra Lodaya 2020 yang dilakukan Kepolisian Resor (Polres) Purwakarta digelar mulai Senin (26/10).
“Ini hari pertama kami melaksanakan Operasi Zebra Lodaya 2020. Operasi ini akan diselenggarakan selama 14 hari ke depan, terhitung 26 Oktober – 8 November 2020,” ucap Kapolres Purwakarta AKBP Ali Wardana, melalui Kasat lantas AKP Toto Herman Permana, saat dihubungi melalui telepon selulernya, Senin (26/10).

Toto menjelaskan, dalam Operasi Zebra Lodaya 2020 di Purwakarta ada tiga jenis pelanggaran yang menjadi sasaran utama dalam pelanggaran itu. Yakni pengendara melawan arus, helm dan knalpot bising.

Dirinya menambahkan, selama Operasi Zebra Lodaya 2020 ini, pihak kepolisian nantinya akan lebih banyak melakukan tindakan preemtif dan preventif. “Operasi ini kami lebih menekankan preemtif 45 persen, preventif 45 persen dan 10 persen represif, serta kita lebih banyak tentang sosialisasi dan dikmas lantas/pendidikan masyarakat lalu lintas, daripada penegakan hukum,” ujarnya.

Kendati demikian, sambung dia, orang yang ketahuan membuat pelanggaran akan ditindak. “Kemudian untuk sanksi tindak akan kami berikan kepada para pengendara yang melanggar yang melanggar pelanggaran kasat mata seperti tidak menggunakan helm, melawan arus dan menggunakan kenalpot bising,” ujarnya.

Adapun titik operasi, ia mengaku lokasinya tidak ditentukan karena sistem dadakan, begitu juga waktu operasi. “Tidak ada razia stasioner yang menyebabkan kumpulan masyarakat. Kerena tujuan Operasi Zebra Lodaya 2020 ini untuk menurunkan angka Kemacetan, pelanggaran dan laka lantas,” papa Toto.

Tak hanya itu, pada Operasi Zebra Lodata 2020 ini pihaknya memberikan imbauan pencegan penyebaran Covid-19 melalui memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan (3M). “Kami meminta semua masyarakat Kabupaten Purwakarta disiplin untuk bersama sama mencegah penyebaran virus corona atau covid-19. Ini untuk mencegah diri agar tidak tertular maupun menularkan virus ke orang lain. Harus patuhi serta disiplin karena siapapun bisa terjangkit virus ini,” pungkasnya. (gan)

Related Articles

Back to top button