Rutilahu di Dusun Sukakarya Selesaikan
TELUKJAMBE TIMUR , RAKA – Anggaran Program Rumah Tidak Layak Huni (rutilahu) Pemerintah Jawa Barat, dinilai tidak mampu merehabilitasi rumah warga miskin hingga rampung.
Buktinya, rumah Arsih (67) warga Dusun Sukakarya RT 01/05, Desa Telukjambe, Kecamatan Telukjambe Timur. Meski kondisi rumah sudah lama dibongkar rata dengan tanah namun hingga kemarin belum ada pembangunan lanjutan. Padahal Arsih dan keluarganya butuh tempat berteduh. “Saya khawatir rumah saya tidak sampai selesai padahal sudah dibongkar total,” ungkap Arsih, Selasa (6/11).
Dikatakan Arsih, saat ini yang dibutuhkan kelengkapan material karena belum semua dikirimkan ke lokasi pembangunan rumah miliknya. “Saya dari pemerintah desa saat rapat satu bulan lalu, bahwa bantuan rutilahu itu dari provinsi Jawa Barat dengan jumlah anggaran Rp 12.000.000,” tutur Arsih. Saat itu Arsih optimis dengan anggaran sebesar itu bisa merehabilitasi rumahnya yang tidak layak huni.
Sementara Eman suherman, warga RT 002/001 juga di dusun yang sama dengan Arsih, perbaikan rumahnya malah sudah sampai ke semua titik rusak. Ada beberapa kerusakan yang dialami yaitu lantai yang tadinya tanah kini sudah di keramik, lalu tembok yang gunakan GRC telah diganti dengan hebel. “Saat ini kami merasa lega karena rumah kami yang rusak sudah diperbaiki,” ucapnya.
Kepala Dusun Sukakarya, Nana berharap pembangunan rutilahu merupakan program yang sangat baik manfaatnya bagi masyarakat terutama bagi warga tidak mampu. Hanya saja, harap Nana, program pembangunan itu bisa mengajak peran pemangku wilayah seperti kepala dusun agar mengetahui mata rantai koordinasinya. “Jika ada warga yang tidak puas pasti mengadunya ke saya. Bagaimana saya akan membantu kalau saya sendiri tidak ada program rutilahu di wilayah saya,” ucap Nana.
Sampai saat ini memang, terang Nana sudah ada warga yang mengadukan perihal perkiraan material yang kurang dari anggaran semestinya. Namun, dirinya pun menjelaskan sudah berkoordinasi dengan kepala desa agar ada jalan keluarnya.
Saat Radar Karawang menyambangi kantor Desa Telukjambe, Kepala Desa Telukjambe Uji pun membenarkan bahwa di desanya tengah ada pelaksanaan pekerjaan rutilahu program Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Semuanya, terang ia ada 25 unit rumah yang menjadi target kegiatan itu. Sampai saat ini, pelaksanaan ada di ranah Lembaga Permusyawaratan Desa (LPM) dan pelaksanaan satuan tugas pembangunan rutilahu tingkat provinsi Jawa barat. “Kebetulan ketua LPM tengah ada Diklat di Subang, Jawa Barat maka saya terangkan sedikit bahwa proses itu masih tetap berjalan,” ucapnya. (yfn)