DIVAKSIN: Ketua DPRD Karawang Pendi Anwar saat divaksin sinovac, Jumat (29/1) lalu.
KARAWANG, RAKA – Vaksin Covid-19 Sinovac ternyata belum mampu menangkis serangan corona. Karena bisa jadi orang yang sudah divaksin, tetap berpotensi terpapar virus yang hingga kini belum ditemukan obat manjurnya tersebut.
Ketua DPRD Kabupaten Karawang Pendi Anwar misalnya, sepuluh hari setelah disuntik vaksin, politisi Partai Demokrat tersebut dinyatakan positif corona. Itu dibenarkan oleh anggota DPRD Karawang dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Dedi Sudrajat kepada Radar Karawang, kemarin.
“Iya pak ketua positif dan sekarang sedang menjalani isolasi,” kata Dedi Sudrajat.
Sebagai anggota DPRD yang juga pernah terpapar corona, dia mengingatkan kepada semua pihak agar tetap mematuhi protokol kesehatan, agar terhindar dari virus tersebut.
“Harus lebih hati-hati ya. Protokol kesehatannya ditaati. Kemanapun harus pakai masker,” ucapnya.
Selain anggota dewan, Sekretaris DPRD Kabupaten Karawang Uus Hasanudin juga membenarkan jika Pendi Anwar dinyatakan positif corona, setelah menjalani pemeriksaan swab pada 7 Februari lalu.
“Iya betul pak Ketua isolasi di hotel Karawang Indah,” ujarnya.
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang Yayuk Sri Rahayu juga membenarkan jika Pendi Anwar telah divaksin pada vaksinasi pertama, bersama sekda Karawang, kapolres dan beberapa pejabat lain. Namun ditanyakan lebih jauh terkait terpaparnya Pendi yang sudah divaksin, Yayuk mengarahkan Radar Karawang untuk meminta konfirmasi dari juru bicara Satgas Covid-19 Karawang Fitra Hergyana. “Kalau itu ke jubir ya,” tulisnya melalui pesan WhatsApp.
Sementara saat ditanyakan mengenai hal tersebut, Juru Bicara Satgas Covid 19 Karawang Fitra Hergyana mengatakan, pihaknya akan melakukan konferensi pers.
“Besok (hari ini) kita press conference,” singkatnya. (nce)