ANTRE TANPA JAGA JARAK: Sejumlah pengunjung mal antre tanpa jaga jarak, kemarin.
KARAWANG, RAKA – Di tengah pandemi corona, berbagai upaya telah dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Karawang untuk menekan penyebaran Covid-19. Diantaranya dengan penyekatan dan penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berskala mikro, dan kebijakan pelarangan mudik Idul Fitri. Di sisi lain, pusat-pusat perbelanjaan di Karawang justru dipadati oleh masyarakat. Sore hari menjelang buka puasa, pusat perbelanjaan yang berada di tengah perkotaan dipadati oleh pengunjung. Meski banyak yang mengenakan masker, tapi jaga jarak diacuhkan.
Salah seorang pengunjung dari Gempol, Fany (25) mengatakan, dirinya sengaja datang ke tempat tersebut untuk mengisi waktu sore sambil menunggu buka puasa.
“Sengaja sambil ngabuburit sambil beli makanan,” ujarnya kepada Radar Karawang, Minggu (2/5).
Fany mengaku, awalnya dia mau pergi ngabuburit di mal lainnya. Tetapi di sana justru lebih padat pengunjung.
“Tadi ke KCP penuh banget,” ucapnya.
Saat dintanya apakah dirinya tidak takut terpapar corona karena berkerumun di tempat ramai, ia hanya menjawab jika dirinya merasa jenuh jika harus terus berdiam di rumah.
“Suntuk kalau di rumah terus,” ujarnya.
Pengunjung lain, Siska Maudya (29) mengatakan, ia tidak setiap hari pergi ke mal, dia hanya kebetulan sedang ada keperluan di Karawang, kemudian mampir untuk membeli sesuatu di tempat tersebut.
Dia mengaku khawatir lantaran banyak sekali pengunjung, namun ia tetap masuk karena sudah menggunakan masker, dan selalu membawa hand sanitizer di tas kecilnya.
“Selama bulan puasa ini baru sekali ke sini. Sekalian mau ngambil sesuatu,” ucapnya.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Karawang Fitra Hergyana mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan, termasuk di tempat-tempat perbelanjaan.
“Jangan terlena dan jangan lengah dan tetap harus disiplin. Terapkan protokol kesehatan 5M,” ujarnya. (nce)