Maling Komputer SMAN 1 Jatiluhur Terekam CCTV
PURWAKARTA, RAKA – Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Jatiluhur dibobol maling. Akibatnya belasan unit komputer di ruang laboratorium komputer raib digondol maling. Kepala SMAN 1 Jatiluhur Jajang Koswara membenarkan peristiwa tersebut. Kejadian pencurian itu baru diketahui pada akhir pekan lalu oleh para guru.
“Awalnya mereka curiga ada kejanggalan di ruangan laboratorium komputer. Setelah dicek dan dibuka, sejumlah komputer dan peralatan elektronik hilang. Kemudian mereka melaporkan hal tersebut kepada saya, dan saya langsung datang ke sekolah setelah mendengar kabar tersebut,” ucap Jajang.
Jajang menambahkan, setelah mengetahui ada kejadian tersebut, pihaknya langsung melaporkannya ke Polsek Jatiluhur. “Petugas yang datang ke lokasi melakukan olah TKP. Diperkirakan pelaku masuk dengan cara mencongkel jendela yang terbuat dari kusen kayu dan kaca, kemudian menjebol teralisnya,” ucapnya.
Jajang mengatakan, dari rekaman CCTV diketahui para pencuri yang sebagian di antaranya menggunakan celana jeans pendek dan bertopi. “Kalau liat dari rekaman CCTV pelaku diperkirakan lebih dari tiga orang, dan dua pelaku terlihat mengenakan topi. Untuk barang yang hilang yakni 18 komputer yang ada di ruangan Tata Usaha dan laboratorium komputer. Waktu kejadian diperkirakan pukul 03.03 WIB,” ungkapnya.
Pihak sekolah mengklaim kerugian akibat pencurian itu kurang lebih mencapai Rp150 juta. Komputer yang dicuri semuanya merupakan jenis komputer all in one. Tetapi dia yakin polisi bakal segera menangkap pelaku. Sebab, wajah para pencuri terekam CCTV. “Mudah-mudahan aparat kepolisian bisa segera menangkap pelaku agar bisa mempertanggungjawabkan perbuatannya,” harap Jajang.
Jajang menjelaskan, akibat pencurian itu aktivitas sekolah yang beralamat di Desa Bunder, Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, itu akan terganggu, meski selama ini kegiatan belajar mengajar masih PTM terbatas. “Sejauh ini pun tak ditemukan adanya keterangan dari warga yang melihat hal mencurigakan pada malam itu. Mungkin pencurinya spesialis komputer,” katanya.
Dihubungi terpisah, petugas kepolisian dari Polsek Jatiluhur tengah memburu pelaku pencurian tersebut. Saat ini pihak kepolisian masih mengumpulkan bukti-bukti untuk mengungkap pelaku.
Kapolres Purwakarta AKBP Suhardi Hery Haryanto melalui Kapolsek Jatiluhur Kompol Ali Hanafiah mengatakan, pihaknya kini masih melakukan penyelidikan terkait kasus pencurian dengan pemberatan yang terjadi di SMAN 1 Jatiluhur. Ali menambahkan, atas laporan tersebut, Polsek Jatiluhur dibantu jajaran Satreskrim Polres Purwakarta mengambil langkah-langkah penyidikan guna memperoleh identitas dan menangkap pelaku. “Anggota kami langsung bergerak. Mulai dari menerima laporan, mendatangi TKP, mencatat korban atau saksi-saksi. Sampai saat ini, kasus masih dalam lidik, dan pelaku belum ditangkap,” ucap Ali.
Kapolsek menyebut, dari hasil olah TKP ditemukan jendela dalam keadaan rusak, sedangkan barang elektronik berupa komputer di SMAN 1 Jatiluhur sudah dibawa kabur oleh pelaku. “Kerugian akibat pencurian itu kurang lebih mencapai 150 juta rupiah. Komputer yang dicuri semuanya merupakan jenis komputer all in one,” jelas Kompol Ali.
Kapolsek menyebut, dari rekaman CCTV diketahui para pencuri kurang lebih berjumlah 6 orang dan kini dalam pengejaran. “Kalau liat dari rekaman CCTV pelaku diperkirakan lebih dari 6 orang, dan dua pelaku terlihat mengenakan topi serta penutup wajah. Untuk barang yang hilang yakni 18 komputer yang ada di ruangan Tata Usaha dan laboratorium komputer. Mudah-mudahan para pelaku ini segera tertangkap,” pungkasnya. (gan)