KARAWANG, RAKA – Sudah sebelas kecamatan yang terkena bencana angin puting beliung baru-baru ini. Masyarakat diminta tetap waspada, karena kedepan potensi bencana ini masih ada.
Curah hujan saat ini terlihat sedang dan tidak berpotensi banjir. Meski demikian, masyarakat Karawang tidak lepas dari bencana. Sejumlah kecamatan dilanda angin puting beliung, termasuk di sepanjang Maret 2022 ini. Sebanyak sebelas kecematan yang tertimpa musibah angin puting beliung. “Wilayah Karawang tidak ada yang terkena banjir. Curah hujan sekarang di bulan Maret sedang dan tidak menyebabkan banjir. Tim sudah melakukan pelatihan untuk menanggulangi bencana,” ujar Yasin, kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), pada Senin (14/3).
Diteruskannya, persediaan logistik bagi masyarakat saat ini aman dan tidak kekurangan stok. Pihak BPBD telah melakukan pendataan, assesment, serta verifikasi rumah kepada masyarakat yang terkena bencana puting beliung. “Penyebab puting beliung diakibatkan oleh hujan yang tinggi,” paparnya.
Sementara itu, Ilyas Sudikno, staf bidang pencegahan bencana menyatakan, jika terdapat 173 rumah yang terdampak angin puting beliung. Dari jumlah data tersebut mayoritas masyarakat mengalami kerusakan rumah ringan. Kerusakan ringan sejumlah delapan puluh enam rumah. Kerusakan sedang sebanyak 117 rumah. Kerusakan berat sejumlah dua rumah. “Kalau kerusakan totalnya ada 173 rumah terbagi rusak berat, ringan dan sedang. Kebanyakan rusak ringan dan sedang ya, kalau sampai roboh dikit,” pungkasnya. (nad)
