Puasa Pengaruhi Konsentrasi Berkendara
PURWAKARTA,RAKA – Berkendara saat bulan Ramadan, sedikit berbeda jika dibandingkan dengan bulan biasa. Pasalnya, kurangnya asupan makanan dan minuman di siang hari, membuat fisik sedikit mudah lelah dan daya konsentrasi berkurang.
Puasa mempengaruhi fungsi kognitif dan memiliki efek langsung pada pengemudi. Kurangnya konsentrasi, menguap, sakit mata dan mengantuk membuat pengendara tak menyadari rambu lalu lintas atau marka jalan. Meski begitu, bukan berarti saat bulan Ramadan tidak boleh berkendara. Banyak cara yang bisa dilakukan agar tetap aman ketika di jalan raya, salah satunya mengatur gaya mengemudi atau berkendara.
Kapolres Purwakarta, AKBP Suhardi Hery Haryanto melalui, Kepala Satuan Lalulintas (Kasat Lantas), AKP Warjo membagikan tips agar mengemudi atau berkendara lebih aman saat berpuasa. “Ketika puasa kemampuan spasial untuk melihat ke dalaman, jarak, kecepatan, menurun drastis dan waktu reaksi menjadi lebih lambat,” ucap Warjo, baru-baru ini.Belum lagi secara psikologis, kata dia, orang yang sedang berpuasa juga cenderung kurang sabar dan mudah mengantuk karena ada perubahan waktu tidur. “Beberapa jam tidur dan waktu makan yang berubah mempengaruhi kemampuan pengemudi untuk tetap waspada dan fokus saat berkendara. Kelelahan mengurangi tingkat konsentrasi pengemudi dan meningkatkan waktu reaksinya. Ini berarti bahwa kehati-hatian yang ekstrem diperlukan saat mengemudi selama bulan Ramadhan,” jelas Warjo.
Menurutnya, meskipun menjalani puasa, tidur yang cukup, berolahraga secara teratur dan makan makanan pada waktu yang tetap harus dijalani. “Jika merasa mengantuk sebelum mengemudi, lakukan power nap terlebih dahulu,” tuturnya.
Warjo menambahkan, jika pengemudi merasa mengantuk saat mengemudi, segera menepi dan beristirahat. “Baiknya mulai perjalanan lebih awal untuk menghindari ngebut dan lebih sopan dan sabar terhadap pengguna jalan lain,” pesan Warjo.
Selain itu, lanjut dia, pengendara selalu sesuaikan kecepatan kendaraan dengan kondisi jalan dan cuaca. “Hati-hati terhadap pengemudi lain yang kelelahan. Amati semua rambu lalu lintas dan peraturan, hindari manuver tiba-tiba, melihat dan dilihat,” ungkap dia. (gan)