KARAWANG

232 Ribu Anak Sasaran Imunisasi

KARAWANG, RAKA – Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) tahap II tingkat Provinsi Jawa Barat telah dimulai di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Karawang.
Ada 232 ribu anak yang menjadi sasaran imunisasi.
Fitra Hergyana, pelaksana tugas Direktur Utama RSUD Karawang memaparkan, target sasaran untuk kampanye measles rubella anak usia 9 hingga 59 bulan saat ini sebanyak 137.000. Sasaran untuk imunisasi kejar usia 13 hingga 59 bulan sebanyak 95.000 anak, terdiri dari DPPHB 44.000 anak, OPV 24.000, IPV 27.000 anak. “Di Kabupaten Karawang 137.000 sasaran anak untuk measles rubella, imunisasi kejar 95.000 anak,” katanya, Rabu (3/8).
Ia melanjutkan sasaran posyandu 2.364, 25 rumah sakit dan 50 puskesmas. Ia pun mengucapkan rasa terima kasih kepada Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (RI) serta Gubernur Jawa Barat yang telah memberikan dukungan. “Kita akan melakukan imunisasi di 2.364 posyandu yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Karawang,” sambungnya.
Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Barat menyampaikan, generasi millenial saat ini harus menjadi produktif, kompetitif dan sehat. Hal ini bertujuan untuk mempersiapkan Indonesia menjadi negara adidaya di 25 tahun mendatang. Saat ini, 70 persen masyarakat Indonesia terdiri dari anak muda. “1945 Merdeka dan 2045 menjadi negara adidaya, untuk mencapai hal tersebut diharuskan anak cucu kita nanti harus produktif, kompetitif dan sehat. Makanya tidak boleh ada stunting. Jadi, hanya Indonesia katanya pada tahun itu 70 persen warganya anak-anak muda semua,” ungkapnya.
Ia melanjutkan, agar tidak menjadikan generasi penerus sebagai generasi bansos yang tangan berada di bawah. Kegiatan tersebut menjadi salah satu upaya pemerintah untuk menciptakan generasi yang sehat. Kemudian ia meminta agar permasalahan penyakit yang dapat menular untuk segera diatasi. “Oleh karena itu, urusan stunting, urusan penyakit menular yang punya potensi ke anak-anak kita harus kita cegah, Itulah pentingnya kenapa imunisasi. Ada dua targetnya, Campak Rubela dan imunisasi kejar, mau sudah mau belum harus dikasih. Dan untuk target di Jawa Barat, Campak Rubela itu 95 persen dan yang imunisasi kejar itu 80 persen,” pungkasnya. (nad)

Related Articles

Back to top button