HEADLINE

Pertama Setelah Pandemi, Upacara HUT RI ke-77 jadi Tontonan

KARAWANG, RAKA – Setelah dua tahun digelar secara virtual, pelaksanaan upacara pengibaran bendera merah putih pada hari ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-77 digelar secara terbuka di Lapang Karangpawitan. Tidak hanya peserta, warga pun antusias menyaksikan di pinggir lapangan.
Upacara yang dipimpin langsung oleh Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana dimulai sejak pukul 08.00 WIB. Apel diikuti oleh seluruh jajaran Muspida, Kepala OPD, pelajar, beberapa lembaga dan unsur terkait lainnya. Pelaksanaan apel berjalan dengan khidmat. Seluruh peserta upacara terlihat mengikuti berbagai rangkaian upacara.
Selain tamu undangan yang menjadi peserta upacara, sejak pagi masyarakat juga sudah berkumpul di lapangan Karangpawitan. Mereka terlihat antusias menunggu dan menyaksikan pengibaran bendera merah putih bersama Pemkab Karawang. Namun di tengah pelaksanaan upacara, beberapa peserta upacara khususnya dari kalangan pelajar yang tidak mampu mengikuti upacara hingga selesai. Sedikitnya terhitung ada 15 peserta yang terbaring dan mendapatkan pertolongan pertama di posko kesehatan. Selain pelajar, ada juga seorang guru berseragam PGRI yang harus ditandu oleh petugas karena jatuh pingsan. “Sebelumnya memang sedang tidak enak badan. Capek juga baru selesai dari kemah,” ucap Eman, tenaga pengajar di SDN Tunggakjati VII.
Nayla Nitia, siswi SMAN 5 Karawang yang berada di posko kesehatan mengaku merasa pusing di bagian kepala karena terlalu lama berdiri saat upacara. Selain itu, komdisi kakinya juga sedang sakit karena baru jatuh dari motor. “Kalau sarapan sebenernya udah sebelum berangkat ke sini. Kebetulan kaki lagi sakit aja,” ucapnya.
Senada dikatakan Meidina Meldianisa yang juga merupakan siswi dari SMAN 5 Karawang. Meidina tidak bisa mengikuti rangkaian upacara hingga akhir lantaran dirinya sedang dalam kondisi yang fit. Namun ia tetap memaksakan untuk mengikuti upacara karena sudah persiapan sejak beberapa hari sebelumnya. “Memang sudah sakit dari kemarin tapi maksain karena kalau gak ikut upacara rugi udah latihan dari kemarin-kemarin. Eh pas tadi berdiri tiba-tiba pusing, keleyengan, penglihatan dan lemes,” ungkapnya.
Adanya upacara ini sangat disambut gembira oleh masyarakat karawang. Hal ini terlihat dari banyaknya masyarakat yang hadir untuk menonton upacara HUT kemerdekaan RI ke 77 dilapangan Karangpawitan. Elin (27) warga Desa Cibalongsari Kecamatan Klari mengatakan, dirinya sengaja menyempatkan hadir untuk menonton upacara HUT kemerdekaan RI di lapangan Karangpawitan karena rindu melihat pasukan pengibar bendera secara langsung. “Sengaja sih datang kesini karena emang suka aja nonton upacara HUT RI apalagi lihat paskibra dan marching band nya,” terangnya.
Ia menambahkan, setelah dua tahun tidak bisa melihat upacara secara langsung di lapangan Karangpawitan, akhirnya tahun ini dirinya bisa melihat secara langsung upacara HUT kemerdekaan RI yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Karawang. “Perasaan saya senang sih karena emang udah lama kan kurang lebih dua tahun kita tidak bisa seramai ini,” tambahnya.
Ia menuturkan bahwa perayaan HUT kemerdekaan RI oleh Pemerintah Kabupaten Karawang dinilai sangat meriah selain upacara HUT kemerdekaan RI ke-77. Ia pun mengikuti dan melihat beberapa rangkaian perayaan HUT RI ke-77 seperti kirab yang dilakukan di Rengasdengklok ataupun semalam pawai obor. “Menurut saya sih bagus ya, yang pertama kegiatan di Rengasdengklok itu sangat bagus pas tanggal 16, serta pas malam ada pawai obor juga sangat bagus bisa jadi ciri khas Karawang kalau tiap malam kemerdekaan adain pawai obor,” tuturnya.
Namun dirinya mengaku dalam gelaran HUT upacara kali ini merasa ada yang kurang. Seharusnya selain penampilan paskibraka dan marching band harus juga menampilkan kesenian daerah dalam rangka HUT kemerdekaan RI. “Harusnya sih kedepan juga minimal ada pertunjukan kesenian daerah biar lebih rame,” tandasnya.
Sementara itu, Anita (35) warga Kecamatan Karawang Barat mengungkapkan, dirinya hadir ke lapangan Karangpawitan karena ingin melihat pasukan paskibraka yang mau menaikan bendera. ” Kesini mau lihat paskibraka aja sih seneng lihatnya, ” ungkapnya.
Menurutnya, upacara HUT kemerdekaan RI ke-77 ini memang sangat ditunggu oleh masyarakat cuma memang mungkin harusnya ada perlombaan antara pejabat dan masyarakat kedepanya. “Kedepan sih harusnya ada perlombaan yang menyertakan masyarakat dan pejabat di lingkungan pemda sampai ke desa, agar adanya kedekatan antara pemerintah dan masyarakat,” pungkasnya. (fjr/nce)

Related Articles

Check Also
Close
Back to top button