22 MWC Protes Keputusan PBNU, Tolak Karteker dan Konfercab Ulang
KARAWANG, RAKA- Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menolak hasil Konferensi Cabang (Konfercab) Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Karawang dan menunjuk karteker untuk melaksanakan konfercab ulang. Keputusan ini menuai reaksi 22 Majelis Wakil Cabang (MWC) NU Karawang menilai keputusan tersebut tidak adil.
22 MWC ini beralasan, Konfercab NU Karawang pada Maret 2022 lalu dinilai sudah sah dan menghasilkan kepemimpinan Rois KH Nandang Qusyaeri dan Ketua Tanfidz KH Ahmad Ruhyat Hasby. “Hasil Konfercab PCNU Karawang pada Maret 2022 yang dimenangkan KH Ahmad Ruhyat Hasby belum disahkan, justru muncul keputusan PBNU tentang karteker dan konfercab ulang,” kata pengurus MWC NU Cikampek, Isep Ahmad, Kamis (15/9).
Isep mengaku heran dengan adanya keputusan karteker dan konfercab ulang karena dilakukan sepihak, tanpa ada klarifikasi terlebih dahulu dari peserta Konfercab PCNU Karawang, khususnya dari MWC NU di Karawang. “Sebanyak 22 dari 30 MWC NU di Karawang menyatakan sikap setuju atas hasil konfercab itu. Namun, kami kecewa kepada PBNU, kenapa bukan hasil konfercab yang keluar, justru PBNU mengeluarkan keputusan karteker dan konfercab ulang,” paparnya.
Terkait dengan telah diturunkannya keputusan PBNU tentang karteker dan konfercab ulang, sebanyak 22 MWC NU di Karawang sudah beberapa kali ke PBNU untuk audiensi. Namun tidak direspon. Berlarut-larutnya persoalan PCNU Karawang ini berdampak terhadap jalannya roda organisasi. Bahkan kegiatan yang seharusnya dilaksanakan itu terganggu. “Kami ingin NU di Karawang berjalan sebagaimana mestinya. Kami ingin mengaji, silaturahmi dan menjalankan kegiatan lainnya. Dengan adanya masalah seperti sekarang ini, kami merasa terganggu untuk melaksanakan kegiatan ke NU-an,” paparnya.
Sebanyak 22 MWC NU di Karawang juga menyebutkan kalau adanya tim karteker dan rencana konfercab ulang adalah tindakan yang mengada-ada. Bahkan itu adalah tindakan politis setelah KH Ahmad Ruhyat Hasbi menyatakan dukungannya terhadap Muhaimin Iskandar. Selanjutnya, 22 MWC NU Karawang meminta agar PBNU segera mengeluarkan surat keputusan dan pengesahan Konfercab XXI NU Karawang yang menghasilkan KH Nandang Qusyaeri dan KH Ahmad Ruhyat Hasbi sebagai Rois Syuriah dan Ketua Tanfidziyah PCNU Karawang masa khidmat 2022-2027. (asy)