Karawang

Calon Pengantin Mesti Paham Persoalan Stunting

KARAWANG, RAKA- Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Karawang mengadakan koordinasi dengan seluruh Kantor Urusan Agama (KUA) yang ada di 30 kecamatan untuk penanggulangan stunting.
Yayan Supiharya, Kepala Seksi Pemberdayaan Ketahanan Keluarga menyampaikan, untuk mempercepat penurunan angka stunting dan mencegah adanya kasus stunting terbaru, setiap calon pengantin akan diedukasi terkait persoalan stunting. “Kita koordinasi dengan KUA kecamatan dalam rangka penurunan angka stunting dari sisi calon pengantin dan pencegahan kasus stunting baru. Percepatan penurunan dan pencegahan kasus stunting di mulai dari calon pengantin. Kami menambahkan pengetahuan mereka tentang pencegahan dari calon pengantin,” ujarnya, Rabu (22/11).
Terdapat perbedaan data jumlah angka calon pengantin dalam aplikasi Simkah yang dimiliki oleh Kementrian Agama dengan aplikasi Elsimil dari BKKBN. Hal ini disebabkan oleh adanya pendaftaran pernikahan secara langsung dari calon pengantin di kantor KUA. Selain itu faktor kedua disebabkan oleh adanya penginputan data dari kader TPK yang telah ada di semua desa. “Ada tiga aplikasi yang mengadopsi tentang calon pengantin. Data yang ada di SIMKAH dengan data yang ada di Aplikasi Elsimil itu ada perbedaan, salah satu faktornya pendaftaran calon pengantin langsung ke KUA sedangkan aplikasi kami itu berasal dari data dari kader TPK yang ada di desa,” tambahnya
Saat ini untuk jumlah calon pengantin di aplikasi Elsimil ada sebanyak 164 orang. Kemudian untuk data di aplikasi Simkah ada sebanyak 653 orang. Ia mengungkapkan akan memberikan penyuluhan tentang aplikasi Elsimil kepada penyuluh agama di Karawang. “Adanya kolaborasi dengan KUA terutama penyuluh agamanya akan kita latih tentang aplikasi kami. Sehingga data yang belum dimasukkan ke dalam aplikasi kami dapat dilakukan oleh teman-teman KUA supaya bisa sinkron. Data calon pengantin di Elsimil untuk sekarang 164 orang, sedangkan di aplikasi Simkah 653 orang calon pengantin,” tutupnya. (nad)

Related Articles

Back to top button