KARAWANG, RAKA – Sebelas kepala sekolah tingkat SMP masuk dalam daftar rotasi dan mutasi. Rencana rotasi dan mutasi PNS ini sudah lama digulirkan, namun hingga saat belum juga ada kejelasan mengenai pelaksanaannya menunggu keputusan dari Bupati Karawang Cellica Nurachadiana. “Kita sih sudah dorong ya, karena kebutuhan mutasi rotasi dalam pengisian jabatan ini sesuatu yang segera kita perlukan dalam rangka memperkuat roda kinerja organisasi,” ungkap Pj Sekda Karawang Samsuri, kepada Radar Karawang, Senin (29/4).
Menurutnya, sekalipun dirinya saat ini menjabat sebagai orang nomor satu di aparatur sipil negara (ASN) Kabupaten Karawang, namun pihaknya pun tak bisa berbuat banyak. “Ibu kan (Bupati) sudah janji setelah pemilu, setelah pemilu ya kita tunggu dulu, kalau kita di Baperjakat sudah mempersiapkan. Tinggal kesiapan waktu ibu bupati saja, menungu keputusannya,” katanya.
Sementara itu, Kepala BKPSDM Kabupaten Karawang Asep Aang Rahmatullah mengaku, jika BKPSDM dan Baperjakat di Pemda Karawang sudah melakukan rapat interen dan hasilnya sudah dilaporkan kepada bupati. “Sudah rapat agar nanti disampaikan ke ibu, tinggal nuggu dari ibu kesiapannya rotasi dan mutasi bertahap karena itukan kaitan dengan jabatan yang kosong,” paparnya.
Lanjut Aang, dalam mutasi dan rotasi saat ini bukan hanya akan menyentuh pada PNS yang bekerja diintansi pemerintahan saja, mulai dari pembangunan infrastruktur pemerintahan, SDM dan lainya. “Tahun ini ada mutasi juga untuk kepala sekolah 11 orang tingkat SMP yang saat ini kewenangannya ada di kita, dulu kop SK dari Disdikpora sekarang burung garuda, kop garuda kita sudah bahas dan sudah disampaikan ke bupati untuk waktu kita masih menunggu apakah disamakan atau dibedakan, gimana bupati,” ungkapnya. (apk)
