Cikampek

BUMDes Belum Tingkatkan PADes

ANGKUT SAMPAH: BUMDes Balonggandu mengangkut sampah di pemukiman warga. Pengelolaan sampah ini menjadi salah satu usaha yang dilakukan BUMDes selain pengadaan pasar untuk melayani kebutuhan sehari-hari warga.

Desa Balonggandu Sudah Kucurkan Ratusan Juta

JATISARI, RAKA – Desa Balonggandu mengalokasikan ratusan juta untuk Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Balonggandu untuk mengelola pasar dan sampah. Namun, masih belum membantu meningkatkan Pendapatan Asli Desa (PADes). “Anggaran BUMDes Balonggandu, kita alokasikan untuk membuat pasar dan pengelolaan sampah,” ujar Ketua BUMDes Balonggandu Aseng Koswara, kepada Radar Karawang, Rabu (1/11).

Menurutnya, program tersebut menyesuaikan dengan kebutuhan masyarakat. Apalagi di wilayah tersebut ada Perumahan Bumi Cikampek Baru, dengan jumlah penduduk yang cukup banyak, yakni mencapai 5 ribu jiwa usik. Selain itu, tambahnya, banyak pedagang kaki lima yang berjualan di trotoar jalan. “Untuk keamanan dan kenyaman, serta membantu dalam meningkatakan roda perekonomian masyrakat, kita sediakan tempat untuk berjualan dengan membuat pasar BUMDes,” ungkapnya.

Masih dikatakannya, pembuatan pasar BUMDes sudah menghabiskan anggaran ratusan juta. Karena sudah ada sembilan kios dengan ukuran panjang tiga meter dan lebar empat meter serta dengan kelangkapan lainnya, seperti listrik, air dan lain-lain. “Pembuatan pasar BUMDes ini anggarannya dari DD tahun 2017 Rp135 juta, DD tahun 2018 Rp72 juta. Untuk anggaran DD tahun 2019, sebesar Rp45 juta, rencananya akan direalisasikan pengelolaan sampah,” akunya.

Ia menyampaikan, pasar BUMDes itu disediakan untuk masyarakat yang ingin berjualan. Karena masih merintis atau baru berdiri, tempat tersebut bisa ditempati secara gratis, asalkan melakukan perawatan dengan baik. “Untuk sementera kita belum mendapatkan keuntungan dari pasar BUMDes ini. Rencana kedepannya, akan disewakan, agar bisa membantu dalam meningkatakan PADes,” tandasnya.

Ia mengaku, sekarang sudah launching untuk mengadakan bank sampah, agar bisa mendapatkan keuntungan dan bisa menciptakan lingkuangan hidup bersih dan nyaman. “Rencananya, hasil dari keuntungan bank sampah akan dimasukan ke kas BUMDes untuk dialokasikan kebutuhan masyarakat. Misalnya, penerangan jalan umum dan lain-lain,” akunya. (acu)

Related Articles

Back to top button