DIPASANG TIRAI: Kasur persalinan di ruang Poned Puskesmas Adiarsa dipasang tirai plastik. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir penyebaran virus corona melalui droplet.
Antisipasi Penyebaran Virus Corona
KARAWANG, RAKA – Puskesmas Adiarsa membuat area khusus pada kasur persalinan di ruang Pelayanan Obstetri Neonatal Emergency Dasar (Poned). Mereka memasang tirai plastik pembatas yang menyekat bagian dada hingga kepala pasien yang akan melahirkan. Hal ini sebagai salah satu upaya mencegah penyebaran virus corona.
Penanggung Jawab Poned Puskesmas Adiarsa Bidan Veri Andriyati mengatakan, dipasangnya tirai plastik tersebut dapat mencegah droplet atau percikan air liur. Covid-19 sendiri diketahui menular melalui droplet yang dihasilkan ketika orang yang terinfeksi corona batuk, bersin, atau berbicara. Tirai plastik tersebut dapat menahan droplet agar tidak menyebar kemana-kemana. Dengan demikian baik tenaga medis maupun pasien tidak akan tertular Covid-19.
Saat ini memang baru satu kasur yang telah dipasangi tirai, rencananya kasur lainnya juga akan dipasang hal serupa. Kasur persalinan dengan tirai plastik tersebut akan digunakan oleh semua ibu hamil yang akan melahirkan, baik telah mendapat status PDP, ODP, maupun tanpa status. “Karena kita kan gak tahu siapa yang menularkan, siapa yang ditularkan, jadi kita antisipasi,” terangnya lagi.
Dalam bulan April ini delapan ibu hamil telah melahirkan di Poned Puskesmas Adiarasa, dua diantarnya berstatus ODP. Jumlah pasien ibu hamil yang dilayani selama wabah corona ini juga relatif meningkat, hal ini karena beberapa bidan umum menutup pelayanan praktiknya. Karena itulah perlu adanya antisipasi lebih untuk mencegah penularan corona. Sejauh ini para pasien ibu hamil yang akan melahirkan mengenakan masker dan pelindung wajah saat proses persalinan. Namun dengan adanya tirai plastik tersebut, cukup tenaga medis yang menggunakan pelindung wajah. “Tapi tetap mereka pakai masker,” pungkasnya. (din)
