TELUKJAMBE TIMUR, RAKA – Tumpukan sampah dekat jembatan Haur Koneng, Desa Wadas, Kecamatan Telukjambe Timur, akhirnya diangkut oleh kendaraan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Karawang. Kini pemerintah desa pun berencana membuat pagar pengaman anti buang sampah.
“Hari ini (kemarin), sampah yang menumpuk dan banyak dikeluhkan oleh masyarakat setempat akhirnya sudah diangkut. Kedepan kami bikin pagar pengaman,” ucap Kades Wadas yang diwakili oleh sekdesnya Mulyadi kepada Radar Karawang, Minggu (5/5).
Ia mengatakan, pagar pengaman itu kemungkinan terbuat dari pagar bambu dengan tinggi dua meter dan dibuat rapat. “Saya minta agar pembuang sampah menghentikan kebiasaan buruknya itu,” ujarnya.
Kaur Pemerintahan Telukjambe Timur Jaluyo mengatakan, sampah merupakan persoalan bersama. Hal itu justru mendapat sorotan serius dari beberapa pihak. Diduga sampah yang ada bukan dibuang oleh warga sekitar, karena sampah warga rata-rata diambil oleh kendaraan angkut sampah.
“Jadi kemungkinan warga yang sambil melintas buang sampah disitu, akibatnya bau aroma busuk kerap terhirup,” ucapnya.
Suhud (43) warga Pesantren Al Barokah mengatakan, hampir setiap bulan sebelumnya, pihaknya bersihkan sampah yang sering menumpuk dekat jembatan.
Berbagai cara dilakukan dimulai dari pembakaran, pengumpulan sampah, tapi masih saja ada orang yang buang sampah. “Gereget juga padahal, kok enggak menghargai kerja keras kami, masih saja ada yang buang sampah. Kalau perlu intai lalu tangkap,” pungkasnya. (yfn)
