PURWAKARTA, RAKA – Effigy City Grinding Punk Legion beserta komunitas lainnya menggelar kegiatan berbagi takjil, sablon kaos gratis serta membagikan pakaian layak pakai bagi kaum yang membutuhkan di Pertigaan Bank BTN Purwakarta.
Dalam kegiatan yang bertajuk Food Not Bomb ini yang telah digelar tiga kali di Purwakarta dan juga beberapa kota lainnya. Memiliki maksud tak hanya berbagi, tapi juga ingin mengedukasi masyarakat yang pada hari ini cenderung memiliki sifat konsumtif dan hedonis. “Ya kita ingin mencoba untuk memberi sedikit kesadaran terhadap masyarakat apalagi ini momen Ramadan menjelang lebaran yang biasa harga-harga sembako itu bisa naik,” kata Koordinator Acara, Anggar.
Ini disebabkan karena kapitalis memiliki pandangan bahwa, makanan adalah sumber keuntungan bukan sumber nutrisi. Maka pada momen seperti ini amat rentan dimanfaatkan oleh kelompok kapitalis. “Kegiatan tersebutpun disambut baik oleh masyarakat. Terlepas dari itu kami harap agar masyarakat menyadari pesan yang telah disampaikan dan tertarik untuk berkarya secara kolektif untuk menghidupkan roda ekonomi mikro yang belakang mulai tergusur oleh usaha-usaha makro,” ujarnya.
Seperti minimarket yang mungkin tak sampai 2 kilo meter sudah berdiri atau bahkan saling bersebelahan yang secara otomatis membunuh ekonomi mikro.
Dan ini tentu, tambahnya, menjadi pertanyaan besar terkait keberpihakan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Purwakarta kepada ekonomi mikro atau ekonomi kreatif. “Mari berkarya, mari berbagi, lawan kapitalisme dengan kreatifitas, inovasi, berhenti menjadi masyarakat konsumtif mari menjadi masyarakat yang produktif sehingga dapat berdiri di atas kaki sendiri,” pungkasnya. (ris)
