DIKHUTAN : Proses khitan gratis yang dilakukan oleh DKM Al Huda.
PURWASARI, RAKA – Untuk membantu warga tidak mampu Ketu DKM Al-Huda, Kampung Babakan RT 01/04, Desa Sukasari, Kecamatan Purwasari gelar sunatan massal.
Ketua DKM Al Huda Arief Rachmat mengatakan, tahun 2020 ini merupakan kali kedua mengadakan acara khitanan masal. “Alhamdulillah, pertama itu kita lakukan di tahun 2016 lalu, sekarang kita lakukan lagi, Alhamdulillah tentunya sedikit banyaknya bisa membantu warga yang kurang mampu untuk melakukan khitanan kepada anak-anaknya,” ucapnya, kepada Radar Karawang, Minggu (22/3).
Ia menambahkan, kegiatan yang dihadiri oleh Kapolsek Purwasari dan para tokoh agama itu juga diisi dengan pemberian bingkisan kepada para calon khitanan, menurutnya kegiatan tersebut juga diisi dengan kegiatan rajaban. “Ya minimal dengan adanya penampilan para santri para calon khitan ini tidak panik, kita juga kasih bingkisan supaya mereka pada senang dan tidak ketakutan,” tambahnya.
Ia mengaku, sumber anggaran yang ia dapatkan berasal dari Yayasan Baitul Ma’al bidang Pos Kesehatan PT Pupuk Kujang, serta bantuan dari kepala desa yang memberikan uang cecep bagi para peserta khitan. “Alhamdulillah sudah yang kedua kalinya kita dibantu sama Yayasan Baitul Ma’al PT Pupuk Kujang, tentunya kita ucapkan terimakasih, terus tadi kepala desa juga ngasih uang cecep sama peserta khitan, total peserta khitan ada 20 orang, kalau tahun 2016 lalu ada 15 orang peserta,” akunya.
Masih dikatakannya, sebanyak empat tenaga medis juga dikirimkan langsung oleh Yayasan Baitul Ma’al mulai dari dokter sampai petugas pemberi obat-obatan. “Kalau untuk dokter yang khitan anak-anak namanya dokter Alda, yang kebagiannya ngurus obat-obatan selama proses penyembuhan yang telah dikhitan, terus untuk kegiatan rutinnya ada juga pemeriksaan gratis katarak, itu juga sama program dari Yayasan Baitul Maal, kegiatannya di halaman Musala Al Huda selama tiga bulan sekali,” katanya.
Sementara itu, warga Dusun Babakan Dukuh RT 03/04, Desa Sukasari, Kecamatan Purwasari Ndun (55) mengungkapkan, salah satu cucunya menjadi peserta khitanan, meskipun usianya terbilang masih balita, namun hal itu menjadi kesempatan bagi dirinya dalam mendapatkan pelayanan gratis. “Alhamdulillah saya ucapkan sama bapak DKM yang sudah melaksanakan kegiatan ini, yang pasti saya senang, mudah-mudah ini bisa rutin dilaksanakan, sampai semua anak-anak disini bisa mendapatkan pelayanan khitanan secara gratis,” pungkasnya. (mal)
