Keluar Masuk Karawang Macet,Underpass Bakal Dibangun Dekat Tol Karawang Barat

KARAWANG, RAKA – Lalu lintas menuju pintu Tol Karawang Barat pukul 07.00 hingga 09.00 serta pukul 16.00 hingga 18.30 terjadi kemacetan. Padatanya kendaraan, tidak dibarengi dengan infrastruktur seperti traffic light di ruas jalan tersebut. Pengaturan kendaraan dilakukan secara manual oleh petugas keamanan.
Salah seorang pedagang yang biasa berjualan di jalan tersebut Muhammad Rizal, berharap agar pemerintah daerah dapat memberikan fasilitas lampu lalu lintas. “Saya ingin supaya ada lampu merah supaya teratur, zaman sekarang aja pakai otomatis masa ini jalan pertigaan ngaturnya masih manual, kalau ada lampu merah kan bisa mengurangi bahaya,” ujarnya, pada Rabu (4/1).
Setiap melintasi jalan tersebut, lanjutnya, ia merasa takut. Hal ini karena laju kendaraan seperti truk melaju dengan kecepatan tinggi. Jalan tersebut di atur saat jam berangkat kerja dan pulang kerja. “Kalau petugasnya pada sakit pasti mutlak macet total dan pernah kejadiannya juga. Di atur cuma pas jam kerja dan pulang aja,” tambahnya.
Selain di jalan menuju tol Karawang Barat, kemacetan pun terjadi di Bundaran Ramayana dan Pasar Beras Johar pada jam tertentu. Ade Safrudin, Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kabupaten Karawang menyampaikan, kemacetan yang terjadi di bundaran Ramayana diakibatkan oleh adanya lintasan kereta api setiap 5 menit. Meski begitu pihak dinas perhubungan telah menempatkan 3 personil untuk mengatur kemacetan tersebut. “Di bundaran ramayana dan pasar johar kemacetan terjadi karena aktifitas bongkar muat beras dan perlintasan sebidang dengan kereta api kita antisipasi pengaturan dengan penempatan personil dan pengaturan bongkar muat barang,” ungkapnya.
Kemudian langkah yang akan dilakukan untuk mengurai kemacetan di arah Tol Karawang Barat yakni melaksanakan pelebaran jembatan. Kemudian akan dibangun pula underpass oleh pihak PUPR dekat gate tol. “Karawang Barat dilakukan sistim pengaturan skala prioritas arus lalu lintas pada pagi dan sore hari dan dalam jangka panjang direncanakan akan dilakukan pelebaran jembatan dan pembangunan underpass oleh pihak PUPR dekat gate toll karbar sebagai salah satu solusi mengurangi kemacetan,” tutupnya. (nad)