HEADLINE

Didesak Mundur, Kades Pangkalan Lepas Jabatan
-Ratusan Warga Curigai Dana Desa Dikorupsi

PURWAKARTA, RAKA – Kepala Desa Pangkalan, Kecamatan Bojong, Kabupaten Purwakarta Acep Djuhdiyana Wireja memutuskan mengundurkan diri dari jabatan kades. Acep Djuhdiyana Wireja memutuskan mengundurkan diri dari jabatannya setelah didesak ratusan warga yang mendatangi kantor Desa Pangkalan pada akhir pekan lalu.
Warga musyawarah dengan kepala desa mendapat pengawalan dari TNI/Polri bersiaga melakukan pengamanan. Pada kesempatan tersebut, warga mendesak untuk minta penjelasan mengenai penggunaan dana desa anggaran Tahun 2022. Sejumlah warga mengaku bahwa tidak ada bangunan fisik maupun manfaat yang diberikan kepada masyarakat dari anggaran tersebut. Musyawarah pun sempat mengalami kericuhan ketika ada salah seorang warga mendesak kepala desa untuk mundur dengan melemparkan botol air mineral. Namun, hal tersebut langsung diredam oleh pihak kepolisian. “Karena dalam bukti fisiknya itu tidak ada dari semua anggaran baik pembangunan, pertanian, bantuan covid dan lainnya itu tidak ada, jadi masyarakat menanyakan kemana dana desa anggaran Tahun 2022,” ucap salah satu perwakilan warga, Abdur Rosidirman.
Abdur Rosidirman menyebutkan, setidaknya sudah ada 1.000 tanda tangan warga Desa Pangkalan yang meminta kepala desa untuk mundur. “Sudah seribu lebih tandatangan ditambah dengan KTP warga yang meminta kepala desa pangkalan untuk mundur,” ucap dia.
Setelah didesak ratusan warga, Kepala Desa Pangkalan Acep Djuhdiyana Wireja akhirnya mengundurkan diri dan menandatangani surat pengunduran diri yang sudah bermaterai. Acep Djuhdiyana Wireja enggan berkomentar usai musyawarah dengan warga dan langsung meninggalkan ruangan. Adapun setelah pengunduran diri tersebut, warga pun meninggalkan kantor desa dan melepas spanduk yang bertuliskan kepala desa untuk mundur yang sebelumnya dipasang warga di sejumlah titik. (gan)

Related Articles

Back to top button