Uncategorized

Egrang Lebih Seru Dibanding Mobile Legends

KOTABARU, RAKA – Saat kebanyakan anak lain tengah menggilai games online semisal mobile legends. Sejumlah anak sekolah dasar di Kampung Karajan, Desa Wancimekar, Kecamatan Kotabaru, justru menggemari permainan egrang. Hampir setiap anak mempunyai egrang, yaitu dua batang bambu setinggi satu sampai dua meter yang sudah dimodifikasi, lalu diikat agar bisa berdiri di atasnya dalam posisi yang seimbang.

“Namanya jelangkung (sebutan lain egrang). Ini saya bikin sendiri,” kata Azariat, siswa kelas 4 kepada Radar Karawang, kemarin. Selain mudah, kata Azariat, tidak banyak juga modal yang harus dikeluarkan untuk membuat mainan tersebut. “Tinggal nyari kayu sama tali aja. Terus nyari paku. Kalau mau yang panjang kayu nya beli,” katanya.

Muhammad Rian, teman sepermainan Azariat, mengaku memiliki egrang paling tinggi. Tidak sulit baginya untuk berjalan menggunakan kayu tersebut. “Gampang kok, malah enak kalau kayunya panjang. Jadi bisa lebih tinggi lagi,” akunya.

Namun, di tengah kegembiraan dan kesenangan anak-anak itu, para orangtua justru sangat khawatir dengan permainan tersebut. Seperti yang diungkapkan Abdul Gopur (36), salah satu orangtua yang anaknya gemar memainkan egrang. “Nggak tahu siapa yang pertamanya bikin. Intinya sih ngikutin yang di odong-odong,” ujarnya.

Dikatakan Gopur, meski egrang murah dan mudah digunakan, tapi cukup bahaya. “Iya emang murah. Tapi kan bahaya. Kalau misalkan jatuh pasti celaka. Bisa-bisa patah tulang, apalagi yang kayunya sampai dua meter,” ungkapnya.

Meski sudah sering melarang bahkan memarahi anaknya agar tidak menggunakan mainan itu, namun anaknya tetap memainkan itu. “Susah, padahal udah sering saya marahin juga. Tapi ya gitu kalau gak ketahuan pada main lagi sama temennya,” ujarnya.

Gopur juga mengatakan, jika anaknya terlihat menggunakan egrang, dia menyarankan kepada para tetangga agar melarang atau memberitahukannya. “Saya sampai pesan ke tetangga. Kalau anak saya pakai itu, agar dimarahin saja,” pungkasnya. (cr2)

Related Articles

Back to top button