Evaluasi Pembelajaran Jarak Jauh

EVALUASI: Kepala dan guru SMPN 1 Klari melakukan rapat evaluasi pelaksanaan PJJ. Sekolah ini tetap akan melaksanakan PJJ karena pemberintah belum mengizinkan pembelajaran tatap muka.
SMPN 1 Klari Tidak akan KBM Tatap Muka
KLARI, RAKA – SMPN 1 Klari tengah melakukan rapat evaluasi Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ), pasalnya PJJ masih diperpanjang selama masa pandemi Covid-19.
Kepala SMPN 1 Klari Devi Deliana mengatakan, selama PJJ aktifitas belajar dilakukam secara online, kegiatan sudah berlangsung selama masa pandemi Covid-19. “Pokoknya dari Maret saja sih, ya sampai saat ini saya kira semua sekolah menerapkan PJJ,” ucapnya, kepada Radar Karawang, Rabu (2/9).
Ia menambahkan, pada rapat evaluasi tersebut, pihaknya meminta kepada setiap para guru untuk melaporkan selama PJJ, pihaknya menilai selama PJJ siswa bisa menyelesaikan berbagai tugas yang diberikan, sehingga rekapitulasi penilaian berjalan seperti biasanya. “Kalau untuk tingkat SMP saya kira aman sih, karena mereka selalu mengerjakan berbagai tugas, cuma kalau untuk sekolah dasar kita tidak tahu sih. Ya walaupun kurang efektif, setidaknya siswa bisa bertanggung jawab dengan tugas yang diberikan,” tambahnya.
Ia mengaku, PJJ masih tetap dilakukan selama masa pendemi, pihaknya tidak akan melakukan pembelajaran tatap muka sesuai kebijakan pemerintah baik pusat, provinsi, maupun kabupaten. “Kan belum boleh tatap muka jadi kita masih PJJ, saya kira kalau kita paksakan untuk tatap muka itu tidak akan baik dan malah menimbulkan masalah, jadi kita PJJ saja,” akunya.
Devi berharap, masa pamdemi Covid-19 bisa cepat berlalu, tentunya untuk kebaikan serta efektifitas aktivitas belajar siswa sangat penting untuk mencetak generasi yang lebih baik lagi. “Mau bagaimana pun belajar di sekolah lebih efektif dan siswa tidak akan kebingungan, jadi saya harap aktifitas belajar bisa di sekolah lagi. Tentunya menunggu sampai wabah Covid-19 ini hilang dari peradaban,” pungkasnya. (mal)