HEADLINE
Trending

Gubernur Seharian Ngantor di Karawang

Kumpulkan bupati Sejabar Hingga Menteri

KARAWANG, RAKA- Gubernur Provinsi Jawa Barat Dedi Mulyadi, Selasa (4/3) ngantor di Kantor Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Karawang. Dedi pun didatangi seluruh bupati di Jawa Barat dan Menteri Perhubungan dan Menteri ATR / BPN Republik Indonesia.

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengatakan, Pemerintah Provinsi Jawa Barat hari Selasa (4/3) berkantor di Pemda Kabupaten Karawang bersama para bupatinya ditangani dua kementerian yang diantaranya Menteri Perhubungan dan Menteri ATR/ BPN.

“Kedua membicarakan hal yang strategik. Yang pertama kita akan fokus persiapan mudik lebaran sehingga tidak terjadi problem atau krodit sehingga merugikan pemudik dan menjadi bencana sosial,” katanya, Selasa (4/3).

Baca Juga : Jual Beli Tembakau Sintetis Lewat Sosial Media

Menurutnya, titik-titik kemacetan seperti pasar-pasar yang ada di Kabupaten Indramayu, Cirebon, Garut nanti semua yang beraktivitas di samping jalan seperti tukang becak dan sopir angkot tidak beroperasi terlebih dahulu selama dua minggu dan akan diberikan kompensasi dari pemerintah provinsi.

Dikatakannya, fokus yang kedua adalah bagaimana lalu lintas darat, laut dan udara menjadi lalu lintas yang aman dan nyaman di semua kalangan. Sehingga pihaknya membuat rencana-rencana strategis untuk kedepannya.

“Yaitu meningkatkan layanan transportasi darat, laut dan udara. Termasuk kita berharap ke depan bandara Kertajati bisa hidup. Minimal dapat memenuhi kebutuhan masyarakat di Indonesia,” paparnya.

Dijelaskannya juga, pihaknya pun telah menyampaikan beberapa strategi yang akan dibuat termasuk mengoptimalkan bandara Kertajati untuk pejalanan ibadah umroh dan haji. Pihaknya pun berencana membuat asrama haji dan umroh di bandara Kertajati.

“Kami sudah mintakan Sekda untuk membuat rencana pembiayaannya dan selanjutnya kita pun ingin bus yang ada di Karawang dapat melayani masyarakat, karena stasiunnya sudah ada tapi belum beroperasi dan hari ini atas dorongan Menteri Perhubungan dan Menteri ATR/BPN kita ingin segera beroperasi,”tuturnya.

“Kelengkapan dan perizinan Pemerintah Provinsi Jawa Barat memberikan supporting termasuk dua jembatan yang menghubungkan antara Kabupaten Karawang dan Kabupaten Bekasi,” tutupnya. (zal)

Related Articles

Back to top button