HEADLINE

Guru Honor Lansia Diusulkan Langsung PNS

KARAWANG, RAKA – Beberapa hari lalu Hari Guru dirayakan dengan meriah di Lapang Karangpawitan. Namun, hingga saat ini perjuangan guru honor agar bisa sejahtera masih berat. Terutama bagi mereka yang sudah berusia senja.
Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Karawang Nandang Mulyana mengatakan, saat ini kesejahteraan guru masih menjadi pekerjaan rumah. Terutama bagi para guru yang masih berstatus sebagai guru honor. “Sebetulnya Pemerintah Kabupaten Karawang terus berupaya meningkatan kesejahteraan guru, dengan meningkatkan gaji guru honor dari Rp100 ribu jadi sekarang ini sudah bisa mencapai Rp1,2 jutaan,” katanya kepada Radar Karawang.
Ia melanjutkan, kesejahteraan guru PAUD juga pengawas lainnya memang diperhatikan, namun memang masih jauh kata sejahtera. “Ini bukti pemerintah daerah hadir, ya memang belum merasa puas, karena kembali lagi ini kan menyangkut anggaran juga,” tambahnya.

Dia menuturkan, data terakhir yang dimilikinya di Karawang ada sebanyak 6.474 guru honor. Kemudian adanya pengangkatan dari pemerintah pusat sebanyak 2.247. “Masih tersisa guru honor sekitar 4 ribuan, kami minta kepada pemerintah pusat untuk segeralah diangkat. Karena di Karawang sekarang ini banyak guru usia pensiun 60 tahun ada 62 tahun, masih mengajar dan masih sebagai guru honor statusnya,” tuturnya.

Nandang juga meminta agar para guru honor khususnya yang sudah lama mengajar dan menjelang masa usia pensiun segera diangkat, baik itu sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) maupun Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). “Harus dikasih jalur khusus lah, usia segitu udah engga perlu ikut tes. Ya pasti kalah sama yang baru-baru kan ya,” tandasnya.

Menjadi seorang guru, lanjutnya, saat ini kurang banyak diminati karena memang gajinya sangat kecil. Sangat jauh berbeda dengan karyawan pabrik yang gajinya sangat besar. “Gaji kami guru honorer di bawah gaji buruh, tentunya memang harus ada perhatian serius dari pemerintah mencari solusi untuk nasib guru honorer seperti kami,” tambahnya.
Di lain tempat, salah satu guru honorer di salah satu sekolah dasar negeri di Kecamatan Purwasari yang enggan disebutkan namanya, meminta Pemerintah Kabupaten Karawang agar memprioritaskan guru honorer yang sudah lama mengabdi untuk dijadikan P3K atau PNS. “Kami berharap untuk guru honorer yang udah lama mengabdi diprioritaskan dalam kelulusan PNS guru atau P3K guru,” pungkasnya. (fjr)

Related Articles

Check Also
Close
Back to top button