HEADLINEKARAWANG

Sempat Terpapar, TKW Pedes Pulang ke Brebes

KARAWANG, RAKA- Salah seorang tenaga kerja wanita (TKW) berinisial A, yang terpapar virus corona barian baru B117 asal Inggris, sempat pulang ke rumahnya di Desa Jatimulya, Kecamatan Pedes, Kabupaten Karawang sebelum akhirnya berangkat lagi ke Brebes, Jawa Tengah ke rumah orang tuanya.

Gani (43) suami A, menuturkan, saat tiba di Pedes, kondisi istrinya dalam keadaan sehat. A tidak terlihat sakit ataupun lemah. “Ketika datang biasa saja. Ceria saat bertemu anaknya. Saya juga kaget, sudah sehat, sudah bawa surat sehat, kok malah rame,” katanya, Kamis (4/3).

Gani meneruskan, istrinya sudah bekerja di Arab Saudi selama dua tahun lebih. Istirnya memang berencana untuk kembali ke kampung halamannya di Brebes. Istrinya tiba di tanah air, 31 Januari 2021. Kepulangannya sudah sesuai protokol kesehatan yang diterapkan pemerintah. Di Bandara Soekarno Hatta, dia menjalani skrining sesuai aturan. Karena hasil swab PCR kala itu menunjukan positif, A langsung dikarantina selama 12 hari di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat. Istrinya diperbolehkan pulang setelah membawa surat keterangan bebas Covid-19. “12 Februari 2021 istri saya diizinkan pulang setelah diisolasi. Dia sudah mendapatkan surat dari dokter dan dinyatakan sehat,” terangnya.

Ditambahkannya, A sempat pulang ke rumahnya di Pedes. Tidak lama kemudian, A langsung berangkat lagi ke rumah orang tuanya di Brebes, Jawa Tengah. “Istri saya memang sempat pulang ke Karawang setelah membawa surat bebas covid-19. Dia mampir sekira 10 menit bertemu dengan keluarga, lalu mudik ke Brebes menemui orangtuanya,” terangnya.

Kepala Puskemas Pedes Warno Sumarno mengatakan warga Pedes berinisial A yang terkonfirmasi virus corona varian baru sudah berada di wilayah Berebes, Jawa Tengah. Tapi orang tersebut sempat datang ke rumahnya di Desa Jatimulya, Kecamatan Pedas pada 12 Februari lalu. “Pernah ke sini tapi tidak nginep, jadi hanya mengantarkan barang saja waktu habis isolasi dari Jakarta,” katanya.

Kemudian Kepala Puskesmas Pedes baru mengetahui ada warga di wilayah kerjanya yang terkonfirmasi kasus corona varian baru ini pada Rabu (3/3) dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Karawang. Warno mengaku kaget saat mendapat informasi tersebut, karena dua Minggu terkahir ini kasus terkonfirmasi corona di wilayah Pedes sudah mulai berkurang. “Apalagi informasinya virus Covid-19 varian baru ini lebih ganas,” pungkasnya. (asy/mra)

Related Articles

Back to top button