Horee..SMAN 1 Tempuran Juara Umum Jumbara PMI
CILAMAYA KULON, RAKA – Kalau ditanya anak-anak mana yang paling keren saat ini. Jawabannya adalah anggota PMR SMAN 1 Tempuran. Pasalnya, mereka berhasil menjadi juara umum Jumpa Bhakti Gembira (Jumbara) PMI ke XII tingkat Kabupaten Karawang.
Kegiatan yang ditutup Sabtu (6/10) sore di Bumi Perkemahan (Buper) Tegalandak, Desa Sumurgede, Kecamatan Cilamaya Kulon, ini diikuti 100 siswa tingkat wira (SMA/SMK) dan tingkat madya (SMP/Mts) sebanyak 2.500 siswa.
Pelaksana Kegiatan Jumbara PMI Karawang Sunarto mengatakan, Jumbara ke XII PMI ini digelar di Cilamaya Kulon dari tanggal 4-7 Oktober. Giat yang diikuti ribuan siswa tingkat wira dan madya ini, dibuka langsung Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana pada Kamis (4/10) lalu bersama Ketua PMI Karawang Elly Amalia Priatna.
Ragam lomba dan kegiatan PMR digelar di lapangan Tegalandak, seperti traveling kepalangmerahan, penyuluhan kesehatan, dapur Umum, pasang bongkar tenda, perawatan keluarga, pameran mini dan olahraga gembira.
Sementara kegiatan lainnya, sebut Sunarto antara lain sambung rasa antarpembina, rembug Forpis, bakti sosial, penghijauan, penyuluhan kesehatan dan pentas seni. “Tema kegiatan ini adalah pandai manusiawi responsif. Biasanya kita gelar di kota, sekarang Jumbara tingkat kabupaten di Tegalandak Cilamaya Kulon,” katanya.
Soal hasil, Sunarto menyebut, dari sekian lomba, SMAN 1 Tempuran berhasil mendapat juara umum Jumbara XII dengan raihan lomba yang unggul seperti juara 1 penyuluhan, juara 1 perawatan keluarga, juara 1 dapur umum , juara 3 traveling dan juara Grade A. “Jumbara berakhir, SMA Tempuran jadi juara umumnya,” tuturnya.
Eli mengatakan, Jumbara PMR yang digelar di Cilamaya Kulon merupakan salah satu program kerja PMI Kabupaten Karawang tahun 2018. Jumbara banyak memiliki tujuan secara umum, misalnya mengevaluasi pembinaan PMR secara berkesinambungan, sekaligus meningkatkan citra dan kepercayaan masyarakat, serta pemerintahan yang akan bermanfaat bagi kepalangmerahan di tingkat PMR. “Kita ingin meningkatkan kesadaran masyarakat sejak dini, tentang pentingnya usaha-usaha kesiapsiagaan dalam penanggulangan benacana,” kata wakil bupati Karawang era Dadang s Muchtar ini. (rud)