CIKAMPEK, RAKA – Meski peyusunan ABDes berbasis aplikasi Siskeudeus sering dianggap sulit, namun semua desa di Kecamatan Cikampek sudah menyelasaikan laporannya.
Mereka sadar, jika tidak segera diselesaikan, maka anggaran tidak akan cair, sehingga akan berdampak terhadap pembangunan desa. “Dari 10 desa yang ada ada di Kecamatan Cikampek, semua desa sudah menyelesaikan penyusunan APBDes berbasis aplikasi siskeudes, dan sudah diposting,” ucap Kasi Pemerintahan Kecamatan Cikampek Hendi Suharyadi, kepada Radar Karawang.
Dia menambahkan, hal itu dilakukan dengan serentak dan cepat oleh perangkat di masing-masing desa. “Sekarang semua desa sudah melakukan pangajuan, baik untuk DD, ADD, bangub dan DBH pajak serta retribusi daerah ke kecamatan. Dari kecamatan akan langsung diajukan kepada Dinas DPMD,” katanya.
Dengan demikian, maka dari masing-masing desa akan dapat mencairkan anggaran untuk pembanguan desa yang ada di wilahya, sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh masyrakat. “Jika sudah rampung semua, tentu anggaran tidak akan terhambat, sehingga bisa memberikan kontribusi positif untuk pembanguna desa, sehingga manfatnya bisa dirasakan,” ungkapnya.
Dia menambahkan, dari sepuluh desa yang yang ada di wilahnya. Ada dua desa yang sudah mencairkan anggaran Dana Desa. “Desa Kamojing dan Cikampek Barat, sudah mencairkan Dana Desa tahun 2019. Luncuran tahun 2018 satu desa, yaitu Desa Kalihurip,” pungkasnya. (acu)
