PURWAKARTA, RAKA – Hari Raya Idul Adha merupakan momen paling dinantikan oleh para peternak. Pasalnya, mereka akan kebanjiran orderan menjelang perayaan hari raya kurban tersebut.
Seperti dialami oleh Arif Saepuloh (32) salah seorang peternak domba asal Desa Cibogogirang, Kecamatan Plered misalnya, domba miliknya telah mulai dipesan para pembeli meski Idul Adha masih menyisakan beberapa hari lagi.
Baca Juga : 61 Barang Bukti Tindak Pidana Dimusnahkan
Arif mengatakan bahwa sejak awal pekan ini permintaan mulai meningkat. Dari total 30 ekor domba yang ia miliki, empat ekor di antaranya sudah terjual.
“Empat domba sudah dibayar, tinggal diantar saat hari H Idul Adha nanti,” ujar Arif saat ditemui di kandangnya, Rabu (28/5).
Arif menuturkan, lonjakan permintaan jelang Idul Adha memang sudah diprediksi sejak beberapa bulan lalu. Oleh karena itu, ia menambah jumlah stok domba untuk memenuhi permintaan pembeli.
“Biasanya setiap tahun memang meningkat. Jadi saya antisipasi dengan menambah stok, karena banyak yang beli buat kurban,” katanya.
Menurut Arif, momen Idul Adha menjadi waktu yang paling ditunggu oleh para peternak domba karena potensi keuntungan yang cukup besar dengan meningkatnya permintaan untuk kurban.
Tonton Juga : MASLANI, DARI BRIPKA HINGGA WAKIL BUPATI
selain itu, ia menyebut bahwa harga jual domba relatif stabil dan dijual dengan harga yang bervariasi tergantung berat dan kondisi hewan.
“Harga mulai dari 2,5 juta sampai 4 juta, tergantung bobot dan kualitasnya,” jelasnya.
Sementara itu, Didin (36) salah seorang warga mengatakan, ia sengaja membeli domba kurban lebih awal karena khawatir akan kehabisan stok jika membeli pada saat dekat dengan hari raya.
“Saya beli dua ekor buat kurban adik dan bapak yang sedang haji. Takut nanti makin dekat hari H, susah dapat dan harganya naik,” ujar Didin.
Permintaan domba kurban diperkirakan akan terus meningkat dalam beberapa hari ke depan seiring mendekatnya Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah. (yat)
