KARAWANG, RAKA – Setelah tenaga kesehatan diberi vaksin Sinovac Covid-19, giliran para anggota DPRD Kabupaten Karawang di Puskesmas Karawang Kota, Selasa (2/3).
Namun, tidak semua anggota dewan hadir dalam ikhtiar menekan penyebaran virus corona tersebut. Dari 50 vaksin yang disiapkan untuk 50 anggota dewan, hanya 29 orang yang tercatat mengikuti vaksinasi.
Ketua Komisi 1 DPRD Kabupaten Karawang Budianto mengatakan, vaksinasi untuk anggota dewan tersebut bersamaan dengan anggota TNI. Namun, di acara yang berlangsung dari pukul 09.00 hingga 11.30, tidak semua anggota dewan hadir. “Kalau berdasarkan jatahnya itu untuk 50 anggota dewan. Namun baru ada 29 anggota dewan yang ikut divaksin,” ungkapnya kepada Radar Karawang.
Ia melanjutkan, bagi anggota dewan yang belum memperoleh vaksin pada hari pertama, akan dijadwalkan ulang hari Rabu (3/3). “Setelah disuntik vaksin tidak ada keluhan atau efek samping. Ini upaya pemerintah menangani corona,” tuturnya.
Kepala Puskesmas Karawang Kota Rasidi mengajak masyarakat agar tidak takut divaksin. Dia juga menghimbau kepada anggota dewan yang belum divaksin, agar bisa mengikuti vaksinasi hari ini. “Bagi anggota dewan yang gak dateng hari ini (kemarin), besok (hari ini) harap hadir dan mengikuti vaksin,” ungkapnya.
Selain anggota dewan, kata Rasidi, vaksinasi juga diikuti oleh anggota Kodim 0604 Kabupaten Karawang di aula Kodim 0604 Karawang, mulai Selasa (2/3) hingga Kamis (4/3). “Terdapat 98 orang yang memperoleh vaksin,” ujarnya.
Ia melanjutkan, ada beberapa anggota TNI yang belum bisa divaksin, karena tidak lolos screening. “Data yang belum lolos screening masih direkap,” tuturnya.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Karawang Fitra Hergyana mengatakan, gelombang pengungsi akibat musibah banjir berdampak terhadap peningkatan jumlah pasien corona. Meski sampai saat ini yang terbanyak menyumbang penderita corona adalah kluster industri. “Iya setelah banjir memang ada efeknya, tapi gak bisa langsung. Kluster terbanyak tetap dari industri,” pungkasnya.
Diketahui, hingga kemarin, Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang mencatat 373 pasien corona masih dirawat, 11.655 orang sudah sembuh, dan 345 orang meninggal. (cr6)
