Kader Kopri Bahas Islam dan Gender
KARAWANG,RAKA- Sekitar 20 kader Korp Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Putri (Kopri) Rayon Fakultas Hukum (FH) Unsika mengikuti Sekolah Islam dan Gender (SIG) di sekretariat PMII Cabang Karawang, Jumat (26/10) sampai Sabtu (27/10) kemarin.
Panitia kegiatan, Muhamad Hasanudin mengatakan, SIG ini sangat baik khususnya untuk kader perempuan atau Kopri FH Unsika. “Karena berbicara hari ini, memang sangat diperlukan mengenai pemahaman dan bahkan gerakan-gerakan dalam menegakan adil gender. Kegiatan ini diikuti 20 peserta dari rayon FH Unsika,” katanya, pada Radar Karawang, Minggu (28/10).
Diteruskannya, perempuan yang secara sudut pandang agama sangat diistimewakan. Oleh karena itu, perempuan harus memiliki pengetahuan yang luas agar mampu berkiprah di tengah masyarakat. “Itulah salah satu mengapa kami panitia mengadakan Sekolah Islam dan Gender ini. Selain itu, kami berharap setelah diadakannya acara ini, para peserta mampu menegakan segala ketidak adilan pada gender di lingkungan sekelilingnya bahkan di Indonesia ini,” ungkapnya.
Menurutnya, banyak yang menganggap bahwa perempuan sebagai manusia yang lemah berbeda dengan laki-laki yang kuat. “Stigma yang seperti itu yang harus kita ubah baik dalam masyarakat maupun di PMII khususnya. Manusia semua sama hanya yang membedakan kodrat mereka masing-masing. Perempuan harus maju dan mampu berkiprah di tengah masyarakat,” pungkasnya. (asy)