Kekurangan Pengawas SD

CILAMAYA KULON, RAKA- Kekosongan pengawas SD akan semakin banyak di setiap koorwilcambidik kecamatan. Bagaimana tidak, saat ini pengawas banyak yang sudah pensiun. Bahkan terdapat beberapa pengawas yang akan pensiun di tahun 2021. Itu memungkinkan semakin banyaknya pengawas rangkap dua korwilcambidik.
Pengawas SD Korwilcambidik Kecamatan Cilamaya Kulon H Karna mengatakan, bisa jadi rangkap dua pengawas akan semakin banyak di tiap koorwilcambidik, karena dari sisa pengawas yang jumlahnya ada 69 tahun ini, akan semakin menyusut di tahun 2021, termasuk dirinya yang bakal pensiun. Bahkan, sisa tujuh orang definitif di tahun 2024. Meskipun sempat ada pembukaan calon pengawas awal tahun 2020, sampai pada tahapan penyerahan portofolio. Namun ia pesimis, seleksi bisa berlanjut mengingat belum ada terobosan dari Disdikpora untuk keberlangsungan seleksi ini melalui penganggaran mandiri.
Apalagi, prasyarat pengawas ada pembatasan usia maksimal 55 tahun, maka wajar rasa pesimis itu timbul dari beberapa calon pengawas. “Saya pesimis seleksi calon pengawas yang sebelumnya digelar Disdikpora bersama P4TK ini berlanjut, kecuali memang ada terobosan baru,” katanya.
Kondisi ini, memungkinkan koorwilcambidik yang kosong pengawasnya karena di tinggal pensiun akan dirangkap oleh pengawas lainnya. Kemudian pertanyaannya, kalau sampai 2022 misalnya tak ada seleksi, mau rangkap berapa koorwil pengawas yang tersisa itu.
Sementara, rangkap tugas pengawas ini nanti diterbitkan hasil surat dari Disdikpora sebagai pelaksana tugas sementara. “Pasti banyak yang rangkap, sekarang aja sudah banyak tuh yang rangkap. Mau bagaimana, kan memang enggak ada pengawas baru lagi,” tutupnya. (rok)