CILAMAYA KULON, RAKA – Ketua GP Ansor Karawang, Ade Permana minta Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana berikan beasiswa pesantren untuk siswa putus sekolah.
Menurutnya, selain memperhatikan anak putus sekolah dan berusaha melanjutkan pendidikannya melalui beasiswa sekolah formal. Pemda Karawang juga harus menghadirkan beasiswa yang diperuntukan anak yang ingin mesantren. “Di samping ada beasiswa melanjutkan sekolah, harus ada beasiswa untuk anak yang ingin mesantren juga,” ucap Pimen sapaan akrab Ade Permana, saat menghadiri acara pembukaan MTQ tingkat kabupaten.
Adapun pesantren formal maupun salaf, lanjut Pimen, pilihan itu dikembalikan kepada keinginan anak. Yang pasti, melalui peraturan daerahnya, Bupati Karawang harus memiliki inisiatif untuk itu, agar anak yang memiliki keinginan melanjutkan proses belajarnya bisa tersalurkan.
Terlebih, saat ini sudah ada tiga kampung santri yang disahkan langsung oleh bupati. Diantaranya di Kecamatan Cilamaya Wetan, Kecamatan Cilamaya Kulon dan Kecamatan Cilebar. “Di satu sisi, kampung santri itu sebagai wadahnya. Dan selain wadah, tentunya harus ada yang mengisi agar wadah itu lebih bermanfaat,” ujarnya.
Menurutnya, beasiswa bagi anak yang ingin mesantren ini bukan hal yang baru. Karena ketika pemerintah bisa memberikan beasiswa untuk sekolah, dan mewajibkan sekolah untuk anak 9 tahun. Tidak ada bedanya dengan anak yang ingin melanjutkan ke pesantren. “Apalagi saat ini sudah disahkan hari santri, dan harus ada korelasinya,” pungkasnya.
Sampai berita ini diterbitkan Bupati Karwang Cellica Nurrachadiana belum memberikan tanggapan. (rok)
