HEADLINE

Melani Kenyang Pengalaman

TEGALWARU, RAKA – Untuk berprestasi tidak harus melihat status ekonomi dari keluarga miskin sekalipun bisa mengukir prestasi gemilang. Itulah yang terjadi pada Melani Putri. Dia berhasil mendaulat dirinya sebagai atlet dayung Nasional tingkat pelajar. Bahkan kini mulai merambah ke kancah internasional.

Atlet berusia 18 tahun putri pasangan Rusgan dan Emi, warga Kampung Selaawi, Desa Cigunungsari Kecamatan Tegalwaru itu, cukup beruntung memiliki orang tua asuh yang menyekolahkannya hingga jenjang SLTP. Sebelumnya ia pernah tercatat sebagai siswa kelas 2 SMP Negeri 2 Telukjambe Barat. Melani mengaku menjadi atlet profesional merupakan impiannya sejak kecil. “Menjadi atlet profesional merupakan impian saya sejak kecil,” katanya, kepada Radar Karawang, Minggu (28/10).

Melani ingin membuat orang tuanya dan orang tua asuhnya bangga. “Saya ingin membahagiakan orang tua asuh saya dan mengangkat derajat keluarga. Saya juga berkeinginan mengajak orang tua saya berangkat haji,” katanya, ketika ditanya harapannya ke depan.

Sementara itu, ayah Melani, Rusgan mengatakan, saat Melani sekolah di SMP Negeri 2 Telukjambe Barat, dia kedatangan pengurus Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) yang saat itu tengah mencari bibit atlet dayung tingkat pelajar. Melani mengikuti seleksi, didukung bentuk tubuh yang tinggi serta kondisi fisik yang prima ia masuk kualifikasi yang dibutuhkan oleh PODSI hingga akhirnya mengikuti seleksi potensi dan fisik di Padalarang, Kabupaten Bandung dan lolos mengikuti karantina di Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pelajar, tingkat Jawa Barat.

Rusgan melanjutkan, tuntutan latihan yang intens, otomatis sekolahnya pun pindah dan Melani tinggal di Bandung. Saat ini Melani bersekolah di SMAN 2 Ciburuy.

Mela, panggilan akrab Melani Putri, sejumlah prestasi yang sudah terukir seperti, Kejurnas PPLP Makassar 2014 tanpa medali, POPNAS Jawa Barat 2015 dengan peralihan 1 perak lalu Kejurnas PPLP Maluku 2015 dengan perolehan 1 perunggu kemudian Pra PON di Kejurnas Jawa Timur pada 2016 mendapatkan 1 perak serta di kancah Internasional pada perlombaan Asia Cup I, Iran 2016 tanpa medali. Pada Porda Jabar 2018 lalu, Melani menyumbang 2 medali emas untuk Karawang. “Saat ini Melani bersekolah di SMAN 2 Ciburuy,” paparnya.

Menurut, Ade Rawing (44), tetangga Rusgan, Melani merupakan anak sangat sederhana yang cukup berbakat di olahraga dayung. Hanya saja luput dari pemberitaan karena Melani tidak berada di Kampung Selaawi, dan mendapatkan orang tua asuh yang cukup memperhatikan dirinya. “Di kampung kami selain Mela masih ada bibit -bibit yang berprestasi di bidang lainnya, dan saya harap Pemerintah Kabupaten Karawang bisa mendukung agar Mela bisa menjadi atlet kebanggaan Karawang juga yang sekarang mulai masuki Kancah Internasional,” pungkasnya. (yfn)

Related Articles

Back to top button