Enam Ribu Buruh Pabrik Terpapar
KARAWANG, RAKA – Selama corona mewabah di Kabupaten Karawang dari Maret 2020 hingga saat ini, terungkap sebanyak enam ribu buruh pabrik terpapar virus tersebut. Itu diungkapkan Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana, kemarin. “Hal itu terungkap saat kami melakukan monitoring dan evaluasi. Beberapa perusahaan dilaporkan ada 100 hingga 500 karyawan yang terpapar Covid-19,” ujarnya.
Bupati memberi apresiasi kepada perusahaan yang sudah menerapkan prokes dengan baik. “Saya berikan apresiasi kepada perusahaan yang benar-benar menjaga prokes dan SOPnya dengan sangat baik. Dari mulai karyawan datang sampai pulang ke rumah. Mulai dari ada yang sakit, tracing, tracking hingga menyalurkan obat-obataan untuk karyawan yang isolasi mandiri dan paket sembako,” ujar Cellica.
Dia menghimbau kepada setiap perusahaan hendaknya juga menyediakan kantin yang rapih disekat tempat cuci tangan yang bersih, dan makanan yang dikemas pakai kotak masing-masing. Kantor yang benar-benar dijaga prokesnya dan selalu didisinfektan. “Dengan SOP dan koordinasi yang baik sangat membantu kami untuk mengendalikan Covid-19 di Karawang, dan pastinya secara ekonomi perusahaan pastinya akan lebih stabil,” katanya.
Menurutnya, jika industri mematuhi aturan PPKM darurat, positivity rate Covid-19 di Karawang akan menurun drastis. Sebab, sebagian besar warga yang terkonfirmasi positif corona berasal dari kalangan industri. Seperti diketahui, Karawang menjadi zona hitam Covid-19 akibat banyaknya karyawan industri yang positif corona. “Kasus Covid-19 Karawang ini didominasi oleh klaster industri. Saat saya cek, ada penularan dari 100 karyawan hingga 400 karyawan,” katanya. (psn)