Gobreg 25 Kali Beraksi di Jalan Lingkar

TERTANGKAP: Penjambret di Jalan Lingkar Klari-Tanjungpura Gobreg akhirnya ditangkap polisi setelah 25 kali melakukan aksi kejahatan.

Kaki Kanan Ditembak Polisi

KARAWANG, RAKA – Jambret yang sering beraksi di Jalan Lingkar Klari-Tanjungpura berinisial DN terpaksa harus menerima tindakan tegas dan terukur dari anggota Satreskrim Polres Karawang. Pelaku ditembak pada bagian kaki kanan lantaran melawan petugas saat hendak ditangkap.

Kapolres Karawang AKBP Rama Samtama menuturkan, pelaku kejahatan tindak kekerasan dengan modus jambret yang sering beroperasi di Jalan Lingkar Klari-Tanjungpura, berhasil diamankan oleh Satreskrim Polres Karawang. Pelaku berhasil ditangkap pada saat beroperasi setelah anggota Satreskrim melakukan penyelidikan terhadap pelaku.
“Anggota mendapat info bahwa pelaku beroperasi. Ketika sudah dipastikan, pelaku langsung ditangkap tadi pagi beserta barang bukti berupa motor CBR yang digunakan untuk melakukan aksi kejahatan, dan PCX yang dibeli dari hasil kejahatannya,” kata Rama kepada awak media.

Dikatakan Rama, DN alias Gobreg merupakan jambret dengan menggunakan sepeda motor CBR yang selama beberapa minggu ini meresahkan masyarakat dan menjadi perbincangan di media sosial. Ia merupakan warga Bekasi yang selalu berkeliling setiap pagi dan siang untuk mencari korban.
“Pelaku sudah dua kali hampir tertangkap. Ia ditembak di kaki bagian kanan karena melawan saat ditangkap,” ujarnya.

Diteruskannya, berdasarkan pengakuan dari pelaku, kejahatan dengan modus jambret yang dilakukannya sudah lebih dari 25 kali. Sementara laporan polisi yang terdata sebanyak 11 pelapor. Untuk menghilangkan jejaknya, DN membuang sebagian besar barang korban yang berhasil dijambret ke sungai Citarum perbatasan Karawang-Bekasi.
“Pelaku dikenakan hukuman 365 KUHP dengan ancaman 9 tahun penjara,” paparnya.

Di tempat yang sama, Kasatreskrim Polres Karawang AKP Oliestha Ageng Wicaksana menambahkan, berdasarkan hasil penyelidikan dan pengakuan serta keterangan saksi-saksi, DN alias Gobreg ini merupakan pelaku kejahatan yang beroperasi sendiri.
“Beberapa kali kita selidiki dan kita buntuti dan hendak kita tangkap, selama ini pelaku beroperasi sendiri,” tambahnya.

Sementara DN mengaku, ia merupakan mantan security di daerah Bekasi yang sudah berhenti. Karena dirinya tidak memiliki pekerjaan lain, ia memutuskan untuk menjambret. Selama ini dirinya melakukan tindak penjambretan hanya di sekitaran Jalan Lingkar Klari-Tanjungpura saja.
“Kalau membawa barang berharga jangan disimpan di tas apalagi di samping. Biar aman simpan di dalam jok motor,” pesannya agar tidak mudah dijambret. (nce)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here