HEADLINE
Trending

Gerak Pendidikan di Karawang Seperti Keong, Super Lambat

KARAWANG, RADAR KARAWANG – Rata-rata lama sekolah masyarakat Kabupaten Karawang saat ini tidak lebih dari 8 tahun, artinya rata-rata usia pendidikan masyarakat Jawa Barat hanya sampai sekolah menengah pertama (SMP). Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Barat mencatat, rata-rata lama sekolah pada tahun 2021 yakni 8,42 tahun untuk laki-laki sementara 6,97 tahun untuk perempuan. Angka itu lebih tinggi dibanding 2022 yakni 8,43 untuk laki-laki dan 7,22 untuk perempuan. Sedangkan tahun 2023 di angka 8,48 tahun untuk lelaki dan 7,48 tahun untuk perempuan.
Secara umum, angka rata-rata lama sekolah Kabupaten Karawang tahun 2023 hanya sampai 8,48 tahun. Dengan angka tersebut, Kabupaten Karawang berada pada rangking 16 dari 26 kabupaten/kota di Jawa Barat.
Dari data tersebut, kenaikan rata-rata lama sekolah Kabupaten Karawang tak lebih dari 0,05 selama pemerintahan Cellica Nurrachadiana-Aep Syaepuloh. Padahal sektor pendidikan mendapat porsi anggaran cukup besar saban tahunnya dengan jumlah minimal 20 persen dari APBD Kabupaten Karawang.
Koordinator Nasional Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI) Ubaid Matraji, mengungkapkan kekhawatiran serius terkait kondisi pendidikan di Indonesia. Menurutnya, rata-rata lama sekolah (RLS) anak di negara ini masih berada pada level yang rendah, sebuah situasi yang bisa mengancam realisasi visi Indonesia Emas 2045. Matraji juga menilai bahwa alokasi anggaran pendidikan yang begitu besar dan terus meningkat setiap tahun selama satu dekade terakhir, ternyata hanya mampu memberikan kontribusi minimal terhadap peningkatan RLS. Menurut Matraji, belum ada program pemerintah yang berhasil menciptakan perubahan signifikan dan berdampak langsung pada kemajuan pendidikan Indonesia. Hal ini, lanjutnya, menimbulkan keraguan terhadap kemampuan negara dalam mencapai target pembangunan sektor pendidikan.
Perlu diketahui, RLS merupakan salah satu unsur dalam menghitung Indeks Pendidikan. Jika RLS rendah, Indeks Pendidikan juga akan menjadi rendah. Karena Indeks Pendidikan merupakan salah satu unsur dari Indeks Pembangunan Manusia (IPM), secara otomatis IPM pun akan menjadi lebih rendah pula.
Jumlah lulusan SMP yang diterima di tingkat SMA/SMK pasti berkaitan dengan rata-rata lama sekolah (RLS). Kian sedikit jumlah lulusan SMP yang diterima atau melanjutkan ke SMA pasti akan mempengaruhi angka RLS. Kian rendah RLS, berarti kian rendah pula rata-rata pendidikan masyarakat. Kita semua tahu, pada akhirnya hal itu akan berkaitan pula dengan banyak hal lain. (rk)

Faktor yang Mempengaruhi Rata-rata Lama Sekolah

Kemiskinan penduduk
Kapasitas fiskal pemerintah daerah
Jarak ke sekolah
Ketersediaan layanan pendidikan
Tingkat pendidikan penduduk
Ketidakmampuan membayar biaya pendidikan
Faktor lingkungan
Pemahaman atas pentingnya pendidikan
Budaya
Ketersediaan sarana dan prasarana pendidikan

Related Articles

Back to top button