Sepuluh Ton Pepaya Dibuang Oleh Pedagang _Imbas Harga Anjlok dan Sepi Pembeli

Radarkarawang.id – Akibat harga anjlok, sejumlah pedagang di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur terpaksa membuang sekitar sepuluh ton pepaya, baik yang masih layak konsumsi maupun yang sudah busuk. Anjloknya harga pepaya sudah terjadi sejak pertengahan bulan Ramadan lalu. Selain harganya anjlok, minat pembeli terhadap buah pepaya juga sangat berkurang.
“Harga pepaya turun jauh, sudah hampir 60 persen turunnya tapi pepaya tetap enggak laku. Jadi banyak yang dibuang,” ungkap Inas (46), pedagang pepaya di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur.

Biasanya, kata dia, para pedagang menjual pepayanya dengan harga Rp7 ribu hingga Rp8 ribu/kg. Namun, dalam beberapa waktu terakhir harganya anjlok menjadi Rp3 ribu hingga Rp4 ribu/kg.
“Dari harga kita beli ke petani terus dijual lagi sudah enggak ada untungnya sama sekali. Pembelinya juga enggak ada. Kita dagang sekarang nombok doang,” jelasnya

Diketahui bahwa bukan kali ini saja para pedagang pepaya membuang barang dagangannya, melainkan hampir setiap tahunnya terjadi hal serupa.
Seperti pada akhir tahun 2023, dimana para pedagang di Pasar Induk Kramat Jati juga terpaksa membuang puluhan ton pepaya akibat sepinya pembeli dan harga yang turun.
“Sekarang satu mobil bisa separuh lebih dibuang, kita nombok doang. Hari ini pepaya masuk, besok sudah dibuang. Ini yang baru masuk kalau malam enggak laku sudah dibuang lagi,” ucapnya.

Pedagang lalinnya, Tumiran (60) mengaku, saat ini para pedagang hanya mengandalkan pembeli dari pengusaha katering, hotel, atau pun restoran yang setiap hari membutuhkan pepaya demi mempertahankan usahanya. Kondisi seperti ini tentu merugikan para pedagang pepaya. Oleh karena itu, ia berharap agar harga pepaya bisa kembali normal dan penjulan juga bisa meningkat sehingga pedagang tidak terus mengalami kerugian.

“Untuk mencegah kerugian, para pedagang mengurangi jumlah pembelian pepaya kepada para petani,” tandasnya. (nce)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here