HEADLINE
Trending

NPCI Karawang Lama Mati Suri, Bangkit Lagi

RadarKarawang.id – Setelah sempat vakum sejak 2006, kehadiran National Paralympic Committee of Indonesia (NPCI) Kabupaten Karawang kini kembali menunjukkan eksistensinya di dunia olahraga disabilitas.

Berawal dari mandat NPCI Jawa Barat pada tahun 2019, Kota Pangkal Perjuangan kini menjadi salah satu daerah yang aktif mencetak atlet disabilitas berprestasi dan berdaya saing hingga ke tingkat nasional.

“Dulu sempat vakum pasca Karawang jadi tuan rumah, tapi sejak 2019 kami bangkit lagi dan mulai membentuk organisasi NPCI secara aktif bersama teman-teman disabilitas yang ada di Karawang,” ujar Sumiati, Pembimbing NPCI Karawang.

Saat ini, NPCI Karawang memiliki 35 atlet aktif dan telah mengembangkan 7 cabang olahraga (cabor) utama yaitu bulu tangkis, tenis meja, renang, atletik, catur, angkat berat, dan voli duduk.

Meski bergerak di bidang olahraga, NPCI tak melupakan pentingnya pendidikan bagi para anggotanya. Sumiati mengungkapkan bahwa pendidikan tetap menjadi prioritas utama.

“Kami bantu teman-teman disabilitas yang putus sekolah untuk mengikuti program kejar paket, lalu kami fasilitasi beasiswa untuk yang ingin melanjutkan ke perguruan tinggi. Sudah ada yang kuliah di UNINUS dan UPI,” jelasnya.

Program pendidikan ini didukung dengan jalur beasiswa khusus dan kerja sama dengan perguruan tinggi, menjadikan NPCI bukan hanya wadah olahraga, tetapi juga ruang tumbuh bagi para penyandang disabilitas.

Baca juga: Enam Kasus Covid-19 Terdeteksi di Empat Kabupaten

Ketua NPCI Karawang, Andi Mahendra, menjelaskan bahwa NPCI saat ini tengah menyiapkan para atlet menuju Peparda Jawa Barat 2026 di Indramayu.

Proses pembinaan dimulai dengan talent scouting yang digelar 27 Mei lalu dan berhasil menjaring 28 calon atlet baru.

“Kami ingin NPCI Karawang semakin solid dan bisa bersaing dengan kabupaten/kota lain. Di Peparda 2022 kami membawa pulang 9 medali. Dan di Peparnas 2024 di Solo, atlet kami sukses meraih 6 medali di cabang anggar, dan tambahan medali dari angkat berat serta tenis meja,” terang Andi.

Pemerintah Kabupaten Karawang dinilai cukup mendukung keberadaan NPCI, terutama dengan penyediaan sekretariat dan dukungan pembinaan.

Namun demikian, masih ada tantangan besar dalam penyediaan sarana dan prasarana, khususnya untuk cabang olahraga yang membutuhkan fasilitas khusus seperti panahan dan menembak.

“Kami harap ada peningkatan sarana prasarana karena beberapa cabor belum bisa kami fasilitasi. Padahal potensi atlet di Karawang sangat besar,” tambah Andi.

Tonton juga: Ellya Khadam, Ratu Dangdut Pertama Indonesia

Dengan visi “Mencetak prestasi atlet disabilitas NPCI Kabupaten Karawang” dan misi memperkuat persatuan serta silaturahmi antar atlet, NPCI terus mengajak para penyandang disabilitas dari semua kalangan usia untuk bergabung, berlatih, dan menunjukkan bahwa keterbatasan bukanlah penghalang untuk berprestasi.(uty)

Related Articles

Back to top button