HEADLINE
Trending

One Way Mulai 27 Maret

1,2 Juta Kendaraan Diprediksi Gunakan Tol Jakarta-Cikampek

KARAWANG, RAKA- Pada arus mudik Lebaran tahun 2025 diprediksi 1,2 juta kendaraan akan keluar dari Jakarta dan yang keluar melalui Gerbang Tol Cikampek Utama sekitar 793 ribu kendaraan.

Adapun puncak arus mudik diprediksi akan terjadi pada tanggal 28 Maret 2025.Vice President Corporate Secretary dan Legal PT. Jasa Marga Transjawa Tol Ria Marlinda Paalo mengatakan, GT Cikampek Utama menjadi yang sangat diperharikan karena akan melepas pemudik paling besar dan menerima balik paling besar juga.

“Berdasarkan data yang kami dapatkan informasinya dari 21 Maret sampai 1 April 2025 akan ada 1,2 kendaraan yang diperkirakan akan keluar Jakarta. Untuk yang melalui Gerbang Tol Cikampek Utama nanti akan ada 793 ribu kendaraan. Jadi dari periode tahun lalu mengalami kenaikan 1 persen,”katanya, Rabu (19/3) di Cikampek.

“Untuk periode balik kami perkirakan dari tanggal 31 Maret sampai 11 April tahun 2025 ada 1,24 juta kendaraan. GT Cikampek Utama diperkirakan akan menerima 761 ribu kendaraan. Ini turun satu persen dari tahun 2024,”tambahnya.

Baca Juga : Bapperida Jangan Asal Coret Usulan Musrenbang Desa

Menururnya juga, sesuai dengan SKB nantinya akan ada rekayasa lalu lintas di jalan tol. Pembatasan angkutan barang yang dimulai akan dimulai tanggal 24 Maret sampai 8 April.

Selanjutnya untuk contraflow dari tanggal 27 Maret hingga 29 Maret, sedangkan untuk arus baliknya dari 3 April sampai 7 April.

“Untuk one way mudik akan diberlakukan dari tanggal 27 Maret sampai dengan 29 Maret dari KM 70 sampai dengan 414 Kalikangkung. Untuk arus baliknya dari Kalikangkung ke Cikampek itu akan dilakukan kepolisian pada tanggal 3 April sampai 7 April.

“Untuk ganjil genapnya untuk mudik di KM 47 Japek sampai dengan 414 ruas Batang- Semarang dan arus baliknya pun sama,”tambahnya.

Menurutnya, agar pengguna jalan nyaman dan lancar dalam perjalanannya, pelayanan operasional yang dilakukan pihaknya adalah penyedian derek cadangan, BBM motoris dan penambahan personil di lapangan.

“Dan secara situasional ketika di jalan ada lobang dan apapun yang bisa kita lakukan pada saat itu juga akan kita lakukan.

Kami pun akan memberikan informasi mendadak jika akan ada perbaikan jalan.

Tapi tetap kami jaga keamanan dan kelancaran pengguna jalan Jakarta -Cikampek, maupun Palikanci dan MBZ,”tutupnya. (zal)

Related Articles

Back to top button