CILAMAYA KULON, RAKA – Ribuan masyarakat terdampak minyak Pertamina dari Dusun Pasirputih, Desa Sukajaya, Kecamatan Cilamaya Kulon, dan masyarakat Desa Muara Baru, Kecamatan Cilamaya Wetan berkumpul di kantor desanya masing-masing untuk didata, agar bisa mendapatkan kompensasi dari Pertamina.
Kepala Desa Sukajaya Gofur mengatakan, selama dua hari kedepan, masyarakatnya yang berprofesi sebagai nelayan, petambak dan lainnya terus didata. “Pendataan dari Pertamina untuk mereka yang terdampak limbah minyak,” ujarnya kepada Radar Karawang, Kamis (15/8).
Karena mayoritas usaha masyarakat Desa Sukajaya di laut, kata Gofur, hampir setengah dari jumlah warganya ikut pendataan. Namun, hanya dikhususkan bagi mereka yang benar-benar terdampak saja. “Kita belum tahu jenis kompensasi yang diberikan oleh Pertamina, yang pasti saat ini pendataan terlebih dahulu,” ungkapnya.
Hal senada dikatakan Kades Muara Baru Kecamatan Cilamaya Wetan Ato Sukanto. Kantor desanya dipadati para nelayan, petambak, dan pengusaha garam. “Di Desa saya ada sekitar 2000 kepala keluarga lebih, dan setengah dari masyarakat saya itu usaha di laut,” katanya.
Namun, ia juga mengaku tidak mengetahui jenis kompensasi seperti apa yang akan diberikan oleh Pertamina. Hanya saja pendataan untuk menerima kompensasi ini dilakukan bagi masyarakat pesisir yang menggantungkan hidupnya di laut.
Pertamina Hulu Energi Offshore Northwest Java atau PHE ONWJ mengumumkan, akan mulai memberikan kompensasi untuk warga terdampak tumpahan minyak pada pekan depan. Saat ini, tim mencatat ada 66 desa di Jawa Barat, DKI Jakarta, dan Banten yang warganya terkena imbas insiden tersebut.
Direktur Hulu Pertamina Dharmawan H. Samsu mengatakan, perseroan telah memiliki skema khusus untuk besaran nilai kompensasi. “Besarannya beda-beda. Kami punya skema khusus untuk nelayan yang enggak bisa melaut, pemilik tambak juga ada,” ujarnya.
Namun, Dharmawan enggan menjelaskan besaran dana yang disiapkan PHE ONWJ untuk membayar kompensasi untuk warga yang terdampak tumpahan minyak ini. Ia hanya memastikan bahwa dana itu berasal dari dana cadangan PHE ONWJ. (rok/psn/tm)
