Purwakarta
Trending

Perbaikan Jalan Rusak Butuh Rp935 Miliar

Bisa Selesai Tiga Tahun

PURWAKARTA, RAKA – Penuntasan pembangunan infrastruktur jalan di Kabupaten Purwakarta membutuhkan anggaran cukup besar. Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Purwakarta, membutuhkan anggaran sebesar Rp935 miliar untuk menuntaskan jalan rusak di wilayahnya tersebut.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Purwakarta, Ryan Oktavia menjelaskan bahwa mulai tahun ini pihaknya telah merumuskan anggaran untuk program pembangunan infrastruktur.

Baca Juga : Rusak Lingkungan Aktivitas Pertambangan Asal-asalan

Untuk penanganan jalan sendiri, akan dilakukan bertahap dan diprioritaskan untuk jalan-jalan yang paling berdampak pada aktivitas ekonomi dan mobilitas masyarakat.

Adapun kebutuhan anggaran untuk penanganan jalan kabupaten ini, kata dia, mencapai Rp935 miliar. Menurut hitungannya, dengan alokasi sebesar itu persoalan infrastruktur dipastikan bisa selesai. 

“Kita perkuat juga dari anggaran pemeliharaannya. Karena, yang sulit itu mempertahankan yang sudah ada,” ujarnya, Rabu (21/5).

Ryan mengungkapkan bahwa pembangunan infrastruktur jalan di Kabupaten Purwakarta ditargetkan akan selesai selama tiga tahun.

Tonton Juga : SATU KALI GIGIT BISA BUNUH 20 GAJAH

“Dengan anggaran tersebut kita akan maksimalkan kemantapan jalan bisa di angka lenih dari 90 persen,” ungkapnya.

Ia mengakui bahwa sejak empat tahun terakhir terjadi penurunan kemantapan jalan di wilayahnya. Sehingga, kata dia, ini menjadi PR jajarannya untuk melakukan penanganan.

“Kami akui kemantapan jalan terus menurun. Saat ini, di angka 76 persen atau turun 8 persen dari tahun sebelumnya yang sempat berada di angka 84 persen,” ujarnya.

Ryan pun menciri, saat ini jalan kategori mantap itu tercatat sepanjang 596 kilometer dari total panjang jalan kabupaten. Kemudian, jalan tidak mantap ada sepanjang 30 kilometer. Selanjutnya, jalan dengan kategori kritis itu ada sepanjang 150,340 kilometer.

“Jalan kritis ini, kategori rusak berat,” jelas dia.
Selain kerusakan berat, ada sekitar 289,06 kilometer atau 37,23 persen jalan berada dalam kondisi rusak sedang. Sementara itu, 30 kilometer atau 3,86 persen masuk kategori rusak ringan. Sisanya dalam kondisi baik. (yat)

Related Articles

Back to top button