PURWASARI, RAKA – Akibat tidak diperbolehkan masuk halaman SMPN 1 Purwasari, orang tua siswa terpaksa menunggu di depan gerbang sekolah yang membuat bahu jalanan digunakan untuk tempat parkir.
Hasanudin, warga Babakan Cengkong, Desa Purwasari merasa terganggu dengan antrean orang tua siswa saat menjemput anaknya di SMPN 1 Purwasari. Pasalnya, sering terjadi macet yang membuat aktivitas warga terganggu. “Kasian aja sama pengendara mobil, kalau lewat suka kesulitan, apalagi pas waktu keluar sekolah makin macet saja jalan,” ucapnya, kepada Radar Karawang, Selasa (3/9).
Ia menambahkan, jika memang orang tua tidak dibolehkan masuk ke halaman sekolah, seharusnya pihak sekolah menertibkan orang tua siswa dengan memberikan lahan parkir. “Kan di samping sekolah ada lahan kosong, apa salahnya para orang tua disuruh nunggu di sana, jangan di samping sekolah, kalau begini kan bahaya juga sama orang tua yang menunggu, soalnya banyak kendaraan yang melaju dengan cepat,” tambahnya.
Ia berharap, pihak sekolah secepatnya menangani hal itu sebelum terjadi persoalan yang tidak diinginkan. Selain membuat macet, dikhawatirkan terjadi kecelakaan. “Jangan fokus sama internal sekolah saja, tapi dampak dari kondisi sekolah juga harus diperhitungkan, jangan dibiarkan begitu saja, soalnya sangat tidak nyaman dilihat,” paparnya.
Sementara itu Iman (42), orang tua siswa SMPN 1 Purwasari mengungkapkan, tidak diperbolehkan masuk ke halaman sekolah saat menunggu anaknya pulang sekolah. Meskipun membuat pengendara lain tidak nyaman, terpaksa ia harus menunggu di persampingan jalan sampai anaknya pulang sekolah. “Mau nunggu dimana lagi kalau nunggu terlalu jauh kasihan anak saya jalan kakinya jauh, kecuali sekolah ngasih lahan buat kita, sambil nunggu anak-anak pulang sekolah,” terangnya. (mal)
