Purwakarta

Sulap Sampah jadi Produk Bermanfaat

BERGAYA : Para pengelola bank sampah duduk di atas kursi yang mereka produksi. Bahan kursi dan meja tersebut merupakan berasal dari barang-barang bekas.

PURWAKARTA, RAKA – Sampah merupakan material sisa dan tidak berharga yang ada di sekitar lingkungan masyarakat. Namun berbeda dengan Desa Cadasari, Kecamatan Tegalwaru, yang menyulap sampah menjadi produk bermanfaat.

Kepala Desa Cadasari Kecamatan Tegalwaru, Wawan Setiawan mengatakan, pengolahan sampah di desa ini dilakukan oleh Bank Sampah Mentari yang telah berjalan sejak lama. Sampah rumah tangga yang berhasil dikumpulkan kemudian disulap menjadi benda multi fungsi.

Semisal plastik dijadikan tas berbagai ukuran, kertas diolah menjadi jam dinding sebagai salah satu upaya pengurangan sampah. Tidak hanya itu, Bank Sampah Mentari juga mengolah drum tidak terpakai disulap menjadi kursi dan meja didesain sedemikan rupa sehingga mampu menarik perhatian. “Melalui metode ini setidaknya dapat mengurangi jumlah sampah yang mampu menghasilkan nilai ekonomi,” katanya, Kamis (9/1).

Pada 2020 Wawan mengaku telah memiliki rencana menyediakan tong sampah di setiap perkampungan di wilayah itu. “Rencana kami di 2020 ini akan menyebar 10 tong sampah dan 10 keranjang di setiap perkampungan, kemudian sampah itu dikumpulkan lalu diolah,” ujar Wawan.

Saat disinggung mengenai Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Purwakarta mewajibkan desa dan kelurahan memiliki tempat pembuangan sampah sementara (TPS) pada 2020, Wawan mengaku siap mendukung program pemerintah tersebut.

Bahkan pihaknya telah menyiapkan lahan di Kampung Cilangkap untuk merealisasikan TPS sesuai instruksi pemerintah dalam penanganan sampah di setiap desa. “Kami sedang tunggu regulasinya seperti apa, kalau sudah ada akan kami bangun TPS,” ujarnya. (gan)

Related Articles

Back to top button